Baca Juga: Kate Middleton Akui Tak Tahan atas Kebiasaan Pangeran William yang Satu Ini
"Kita sebagai manusia tidak boleh menghakimi orang tersebut, kecuali kalau mereka melakukan tindakan. Saya enggak tahu bahasanya," jelasnya.
"Kecuali mereka melakukan tindak pidana fisikal, gimana ya bahasa enaknya. Kecuali mereka nyuri, bunuh, perkosa gitu," sambungnya.
Deddy Corbuzier pun menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk berbicara dan bersuara.
"Tapi kalau berbicara bebas buat saya, ya kita cuma punya itu yang bersuara, dengerin omongan orang," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP Beri Sanksi Peringatan ke Arteria Dahlan, Komaruddin: Semoga Jadi Pembelajaran
"Makannya ketika saya mengundang bro Novel, ya saya pengen denger ceritanya bro Novel," sambungnya.
Hal tersebut membuat Deddy Corbuzier bertujuan memberikan tempat untuk orang-orang bisa berbicara dan bersuara.
"Orang banyak yang enggak setuju, banyak yang suka, enggak suka," ujarnya.
"Enggak begitu konsepnya," sambungnya.