Network
PR TASIKMALAYA - Kondisi kesehatan Tukul Arwana mulai berangsur membaik usai menjalani fisioterapi.
Terkait masalah komunikasi, hingga saat ini Tukul Arwana diketahui masih belum mampu berbicara dengan optimal.
Meskipun demikian, namun Tukul Arwana diketahui mulai menjalani terapi wicara untuk mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.
Hal tersebut telah disampaikan oleh Rizki Kimon selaku kerabat Tukul Arwana terkait kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Kamu Bersalaman? Intip Makna di Baliknya!
“Insya Allah Mas Tukul akan lekas membaik dan bisa bicara,” ujar Rizki Kimon.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube Mata AO pada 13 Januari 2022, Tukul Arwana diketahui masih bisa berkomunikasi seperti biasa.
Namun, hampir setiap hari Tukul Arwana diketahui masih menggunakan bahasa isyarat untuk membantunya berkomunikasi.
Beberapa simbol bahasa isyarat yang sering digunakan oleh Tukul Arwana seperti mengacungkan jempol dan menganggukan kepala.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Apa yang Benar-benar Anda Pikirkan Saat Ini
“Komunikasi masih sama, pakai isyarat. Jadi kayak jempol oke, angguk, tapi setidaknya pemahaman beliau berangsur-angsur membaik,” ujar Rizki Kimon.
Selain itu, Tukul Arwana juga diketahui masih mengingat nama-nama orang yang dikenalnya seperti nama anak-anaknya, rekan-rekan artis, hingga pihak awak media.
Namun, Tukul Arwana hanya bisa mengingat nama orang tersebut apabila mereka tidak menggunakan masker.
“Kalo pake masker, beliau pasti akan bingung. Cuma pas copot masker, beliau langsung paham. Satu persatu beliau masih mengenali,” ujar Rizki Kimon.
Baca Juga: Profil Valencia Tanoesoedibjo Pacar Kevin Sanjaya, Putri Konglomerat Terkaya No. 40 di Indonesia
Terkait pengobatan yang dijalaninya, Tukul Arwana diketahui rajin menjalani fisioterapi di rumah setiap hari, kecuali hari Minggu.
Sedangkan untuk fisioterapi secara robotik, Tukul Arwana biasanya rajin menjalani fisioterapi tersebut di klinik pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Menurut Rizki Kimon, Tukul Arwana memang diharuskan menjalani kedua jenis fisioterapi tersebut sesuai dengan anjuran dokter hingga sembuh.
“Sampai beliau sembuh harusnya karena itu kan biar harus bergerak terus. Jadi nggak berdiam. Katanya sih kalo misalkan nanti terlalu lama diam dan nggak gerakin itu bisa bahaya buat Mas Tukul nya sendiri,” ujar Rizki Kimon.***
