Network
PR TASIKMALAYA - Billie Eilish adalah salah satu penyanyi muda yang fenomenal, dengan lagu-lagu hit seperti "Ocean Eyes" dan "Bad Guy".
Dia menjadi terkenal ketika baru berusia 16 tahun. Billie Eilish dikenal karena kepribadiannya yang blak-blakan dan kecenderungan untuk melawan arus.
Banyak lagu Billie Eilish berisi pernyataan tentang segala hal mulai dari proses pendewasaan hingga cinta pertamanya.
Lagunya "Male Fantasy" tidak terkecuali, yang jelas merupakan pemikiran Billie Eilish tentang pornografi.
Baca Juga: Terpaksa Tampil Plontos, Anang Hermansyah: Keren Juga Ya Botak
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Billie Eilish pun membahas pemikiran dan perasaannya tentang film porno.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Vice, Billie Eilish mengakui dia menulis "Male Fantasy" karena keyakinannya bahwa pornografi adalah "misoginis dan benar-benar konyol."
“Saya memutuskan bahwa itu sebenarnya ide yang sangat bagus untuk sebuah lagu untuk berbicara jujur tentang pornografi karena itu adalah hal yang tidak nyaman untuk dibicarakan,” ungkap sang penyanyi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet.
Billie Eilish juga membahas pengalamannya sendiri dengan pornografi dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan dewasanya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Luka Emosional Apa yang Selalu Kamu Bawa? Pilih Gambar untuk Mengetahuinya
“Sebagai seorang wanita, saya pikir pornografi adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja,” kata Eilish kepada Howard Stern, dikutip dari E! Online.
Ia kecanduan menonton pornografi sejak berusia 11 tahun hingga akhirnya memengaruhi secara negatif.
"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi," jelas Billie Eilish.
Ia bahkan marah kenapa bisa pornografi begitu disukai banyak orang.
Baca Juga: Kim Mi Soo Pemain Snowdrop Meninggal Dunia, Agensi Sampaikan Kabar Duka
Menurutnya, itu semua hanyalah omong kosong.
Billie Eilish kemudian melanjutkan untuk membahas masalahnya dengan asmara dalam wawancara dengan Howard Stern.
Dia mengungkap mendapat kesulitan untuk berkencan sebagai selebriti. Hal itu karena orang-orang "takut" atau mengingat dirinya merupakan sosok kalangan atas.***
