PR TASIKMALAYA – Ikatan Cinta 28 Desember 2021 akan memulai kembali kisah Elsa yang masih menjadi status buronan.
Pada Ikatan Cinta 28 Desember 2021, Papa Surya masih mencari Elsa.
Tak disangka, Ikatan Cinta 28 Desember 2021 Papa Surya diprediksi mengetahui Elsa di Rumah Sakit Sejahtera.
Lalu, bagaimana Elsa bisa ada di rumah sakit? Apakah Papa Surya langsung melaporkan ke polisi?
Berawal dari Irvan yang membuat syarat jika Iqbal ingin kembali menjadi orang kepercayaannya.
Iqbal ternyata diberikan tugas agar menemukan Elsa dan membawanya ke rumah sakit agar Jessica bisa sadar seperti yang dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Bocoran Ikatan Cinta 28 Desember 2021: Jessica Akhirnya Sadar, Nasib Buruk Justru Menimpa Elsa dan Keisya”.
Episode Ikatan Cinta hari ini, kemungkinan Iqbal akan menceritakan kondisi Jessica pada Elsa.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ungkap Alasan Tinggalkan Partai Demokrat hingga Singgung Pembubaran FPI
Iqbal memaksa Elsa dan membawanya pergi ke rumah sakit Sejahtera untuk menjenguk Jessica yang sedang koma.
Bisa jadi Iqbal akan meminta baik-baik Elsa agar mau menjenguk Jessica, pasalnya Jessica membutuhkan kehadiran Elsa demi terbangun dari komanya.
Elsa akhirnya bersedia mengikuti perkataan Iqbal dan mendatangi rumah sakit untuk membuat Jessica bangun dari komanya.
Di sisi lain, Riky melarang Elsa untuk mempercayai Iqbal. Akan tetapi, Elsa bersikeras untuk bertemu Jessica karena tahu bahwa Iqbal adalah orang baik.
Diprediksi Iqbal berhasil membawa Elsa menjenguk Jessica ke rumah sakit, hubungan Iqbal dan Irvan pun kembali menjadi baik.
Jessica akhirnya sadar setelah melihat ada Neneng dan Elsa di sampingnya, di sisi lain nasib tak terduga justru tertimpa pada Elsa.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ada 8 Ekor Hewan Berbeda, Apa yang Anda Lihat Pertama Kali?
Kehadiran Elsa di rumah sakit berhasil diketahui oleh Papa Surya, sehingga Elsa kembali diseret ke penjara oleh ayahnya sendiri.
Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan sinetron Ikatan Cinta hari ini Selasa, 28 Desember 2021 pukul 20.00 WIB di RCTI.*** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)