PR TASIKMALAYA - Dalam episode keempat Snowdrop, yang ditayangkan pada 25 Desember, protagonis laki-laki Lim Su Ho (Jung Hae-in) pergi ke ruang pengakuan Gereja Katolik.
Su Ho pergi kesitu menemui profesor Han Yi-seop dari Universitas Hankook untuk meminta dia berpura-pura menjadi ayahnya.
Namun, netizen mengkritik drama Snowdrop pada komunitas online theqoo tak lama setelah siaran.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom, beberapa dari netizen berkata bahwa tidak pantas menggunakan katedral sebagai tempat pertemuan untuk mata-mata.
Baca Juga: The Silent Sea: Identitas Luna 073 Terungkap di Ending Cerita Ini
Sejak tahun 1970-an, Katedral Myeongdong, sebagai Tanah Suci gerakan demokratisasi, telah menjadi tempat persembunyian mahasiswa selama Pemberontakan Juni.
Termasuk Deklarasi Bantuan Demokratik 1 Maret 1976, Misa Natal 1971 Kardinal Kim Soo-hwan Ceramah, dan peringatan 18 Mei kematian Park Jong-cheol.
Netizen yang menonton episode 4 dari Snowdrop mengatakan, jika drama tersebut membiarkan mata-mata ke tempat yang berhubungan dengan gerakan demokrasi.
“Drama tersebut membiarkan mata-mata ke tempat yang berhubungan dengan gerakan demokrasi," ujar salah satu netizen.