Penggemar Jisoo BLACKPINK Ajukan Petisi Blue House Terkait Penolakan Snowdrop yang Buat Netizen Murka

- 24 Desember 2021, 07:32 WIB
Penggemar Internasional Jisoo BLACKPINK ajukan petisi ke Blue House soal penayangan Snowdrop hingga membuat warga Korea marah.
Penggemar Internasional Jisoo BLACKPINK ajukan petisi ke Blue House soal penayangan Snowdrop hingga membuat warga Korea marah. /Instagram @snowdrop.drama

PR TASIKMALAYA - Jisoo member girl group BLACKPINK nampaknya mendapatkan dukungan besar dari para penggemarnya setelah diselimuti kontroversi terkait drama Snowdrop.

Snowdrop sendiri terus menerus menjadi pembicaraan termasuk kemampuan akting Jisoo yang dianggap kurang bagus.

Meskipun begitu, Jisoo telah mendapatkan dukungan besar dari penggemar BLACKPINK internasional.

Penggemar Internasional Jisoo BLACKPINK bahkan mengajukan petisi Blue House agar drama Snowdrop tetap tayang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Sifat Tersembunyimu dengan Pilih Satu Pohon pada Gambar!

Tindakan penggemar internasional Jisoo BLACKPINK ini rupanya sukses membuat warga Korea Selatan marah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kbizoom.

Pasalnya Petisi Blue House hanya diberikan kepada orang Korea Selatan untuk menyuarakan pendapat mereka, sementara orang asing tidak bisa melakukan hal tersebut.

Blue House Korea Selatan sendiri sama artinya dengan Istana Negara di Indonesia, atau White House di Amerika Serikat.

Hal ini menggambarkan betapa seriusnya Petisi Blue House digunakan untuk warga Korea Selatan.

Baca Juga: Skenario Ikatan Cinta Hari Ini, 24 Desember 2021: Bom Waktu Siap Diledakan Al

Sebelumnya, drama JTBC Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK diketahui telah menuai kritik dan boikot besar dari warga Korea Selatan usai 2 episode ditayangkan.

Khawatir adanya pembatalan tayang Snowdrop, aksi penggemar BLACKPINK atau Jisoo pun mendapat perhatian Netizen Korea.

Sebenarnya sebelum resmi tayang perdana, Snowdrop sudah penggemar internasional telah membuat marah orang Korea Selatan dengan cara mereka menunjukkan dukungan kepada Jisoo BLACKPINK.

Diketahui kalau grup penggemar BLACKPINK di Vietnam menempatkan papan digital untuk mempromosikan Snowdrop di tengah Jongno (adegan paling berdarah dari Gerakan Demokrasi 1987).

Baca Juga: Beda Perlakuan Ratu Elizabeth II kepada Meghan Markle dan Kate Middleton, Ada yang Tersayang sebelum Menikah

Warga Korea Selatan menyarankan kepada penggemar Jisoo BLACKPINK untuk tetap diam dan menunggu keputusan akhir dari pihak berwenang.

Karena selama ini Netizen Korea Selatan semakin marah mengetahui banyak tindakan oleh penggemar internasional untuk membela Snowdrop.

Setelah episode pertama “Snowdrop” ditayangkan, warga Korea mengajukan petisi ke Blue House untuk meminta larangan penayangan drama tersebut dengan alasan distorsi sejarah selama Gerakan Demokrasi di seluruh negeri tahun 1987 yang bergejolak.

Hingga pukul 12 siang tanggal 21 November, petisi ini telah mencatat lebih dari 310.000 tanda tangan dari warga Korea Selatan dan terus bertambah besar.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Wajah atau Ikan? Ungkap Hal yang Tak Diketahui Olehmu!

Khususnya, setelah melihat petisi untuk melarang siaran yang dibuat oleh orang Korea, penggemar internasional Jisoo dan BLACKPINK bersama-sama mengajukan permintaan lain ke Blue House.

Penggemar Jisoo BLACKPINK tersebut menyangkal tuduhan memutarbalikkan sejarah dan menuntut agar Snowdrop terus mengudara sesuai jadwal.

Di Twitter, BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK) internasional telah menginstruksikan orang-orang untuk memberikan tanda tangan mereka di situs web Blue House dan meminta lebih banyak orang untuk bergabung.

Sebagian besar penggemar percaya bahwa karena BLACKPINK memiliki fandom internasional yang besar, mereka bisa mendapatkan lebih banyak tanda tangan daripada yang dilakukan orang Korea Selatan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Menara, Wanita, atau Wajah yang Anda Lihat? Ungkap Karakter Anda Dalam Hubungan Percintaan

Terlepas dari upaya penggemar internasional, jumlah tanda tangan untuk melindungi Snowdrop sejauh ini hanya berhenti di angka kisaran 3.700 dan masih jauh untuk menandingi 309.000 tanda penolakannya.

Menanggapi hal tersebut Netizen Korea Selatan sangat marah dengan fakta bahwa fans internasional menandatangani situs web yang hanya diperuntukkan bagi warga negara Korea Selatan.

Ketika masalah ini dibagikan di komunitas online di Korea Selatan, banyak Netizen meninggalkan komentar yang mengkritik penggemar internasional BLACKPINK dan mengklaim bahwa mereka hanya menodai citra Jisoo.

Sementara itu, JTBC juga telah secara resmi berbicara tentang kontroversi terkait dengan Snowdrop.

Baca Juga: Rayakan Natal Tanpa Pangeran Philip, Ratu Eizabeth Ternyata Akan Ditemani Para Bangsawan ini!

Secara khusus, JTBC masih berdiri teguh di Snowdrop tidak mendistorsi sejarah atau meremehkan gerakan demokratisasi, menekankan unsur "fiksi" dan "kreatif" dari drama.

Perwakilan JTBC mengatakan bahwa kekhawatiran penonton akan teratasi dalam episode mendatang Snowdrop.

Artinya JTBC bertekad untuk tetap menayangkan Snowdrop sesuai jadwal yang sudah ditentukan di tengah kontroversi yang terjadi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x