PR TASIKMALAYA – JTBC telah merilis pernyataan terkait kontroversi Snowdrop yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
JTBC merilis pernyataan terkait kontroversi Snowdrop tersebut pada Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut JTBC, kontroversi Snowdrop hanya timbul karena adanya kesalahpahaman saja.
Pernyataan soal Snowdrop tersebut, dirilis JTBC setelah munculnya petisi dari masyarakat Korea Selatan yang telah ditandatangani lebih dari 310.000 netizen.
Baca Juga: Selebgram TE Ditangkap, Polisi Sita 6 Kondom Bekas hingga Uang Tunai Rp13 Juta
“Ada kontroversi lanjutan yang belum mereda karena isi (Snowdrop) berbeda dari kenyataan,” ujar pihak JBTC sepeti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo pada Selasa, 21 Desember 2021.
JBTC kemudian menerangkan bahwa motif dibalik cerita Snowdrop, dilatarbelakangi situasi politik presiden pada masa rezim militer.
Melalui latar belakang tersebut, drama Snowdrop menceritakan kisah hipotesis.
Hipotesis terkait mereka yang memiliki kepentingan pribadi yang terlibat dengan rezim Korea Utara, dalam rangka memertahankan kekuasaannya.