Network
PR TASIKMALAYA – Kasus kecelakaan yang melibatkan nama Gaga Muhammad dan Laura Edelenyi Laura Anna kembali menjadi sorotan publik.
Peristiwa kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada 8 Desember 2019 lalu tepatnya di tol Jagorawi.
Insiden ini lantas membuat Edelenyi Laura Anna mengalami kelumpuhan pada tubuhnya.
2 tahun berselang, kasus ini kembali muncul di hadapan publik.
Baca Juga: Putri Diana Pernah Ditawari Adegan Ciuman dengan Bayaran Rp133 Miliar, Begini Cerita Kevin Costner
Edelenyi Laura Anna meminta keadilan bagi dirinya serta tuntutan hukuman atas sosok Gaga Muhammad.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Hitz Infotaiment yang diunggah pada Kamis, 9 Desember 2021, keterangan pengacara Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid mengungkapkan sikap keluarga Gaga Muhammad.
Menurut pengacara Gaga Muhammad, pihak keluarga sempat berniat baik menunjukkan kepeduliannya atas Edelenyi Laura Anna.
“Ibunya Gaga lebih dari 10 kali datang, sempat 3 kali membawa tukang terapi dari Makassar atau dari mana saya enggak tahu,” ujar Fahmi Bachmid.
Baca Juga: Spoiler Now We Are Breaking Up Episode 9: Ha Young Eun Jujur Soal Perasaannya pada Ibu Yoon Jae Guk
Dalam keterangannya, Fahmi Bachmid bahkan menyebut ibunda Gaga meminta sang anak menikahi Laura.
“Bahkan dia bilang ‘Gaga kau harus kawini (Laura)’,” katanya.
Namun, tampaknya keinginan tersebut batal dilakukan, lantaran pemrosesan kasus Gaga sedang berlangsung.
“Tapi setelah kejadian, dia diproses lebih lanjut oleh polisi, buat apa,” ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Girl of My Dreams' - Juice WRLD ft. Suga BTS
“Apalagi hal-hal yang harus dibicarakan?,” sambungnya.
Fahmi Bachmid mengungkap bahwa kejadian ini sudah diproses secara hukum.
“Karena ini sudah proses hukum,” katanya.
Ditanya tentang kelanjutan pernikahan Gaga Muhammad dan Edelenyi Laura Anna, Fahmi Bachmid memberikan kepastiannya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Tutup Usia, Direktur Operasional Persib Sampaikan Pesan Ini
“Apa yang mau dikawinkan kalau orangnya ada di penjara?,” katanya.***
