Baca Juga: Sindikat Pengedar Narkoba Lintas Sumatera Ditangkap, 534 Kilogram Ganja Disita
Menurut Ernest, tagar tidaklah cukup untuk melawan misogini dan penjajahan terhadap perempuan seperti yang dialami korban.
"Duka mendalam ini tidak cukup berhenti pada tagar. Novia Widiasari akan ditelan oleh tanah, tapi darinya harus lahir tunas-tunas perjuangan melawan misogini dan penjajahan terhadap perempuan." Lanjut Ernest.
Ernest pun mengajak publik untuk mengenang kasus Novia dan melawan penjajahan terhadap perempuan seperti yang dialami Novia.
"Novia Widiasari. Mari kenang namanya. Mari melawan atasnamanya." Tutup Ernest.*** (Rosma Nur Riana/Utara times)