“Menyerang saya untuk kedua kalinya, seakan serangan awa tidak cukup,” kata pelapor.
Terkait hal tersebut, ditegaskan oleh pelapor, bahwa pihaknya tidak akan menjawab tanpa ampun.
“Aku akan menjawab tanpa ampun hingga akhir,” tambahnya.
Dikabarkan, bahwa sejak pertempuran hukum antara pelapor dan Park Chorong ini dimulai sejak Maret 2021.
Baca Juga: Terungkap, Ibu dari Tersangka Penembakan Massal di AS Pernah Tulis Surat Terbuka untuk Donald Trump
Diumumkan, bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti komentar kebencian yang menimpanya.
Di sisi lain, pihak Chorong Apink telah merilis pernyataan terkait tuduhan tersebut.***