Network
PR TASIKMALAYA - Kabar duka dari Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah kini menimbulkan tanda tanya besar.
Kini sopir mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah mendapat sorotan.
Sebagai pakar telematika, Roy Suryo pun turut memberikan analisisnya terkait kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Mempertinggi Risiko Terkena Diabetes
Terlebih sorotan Roy Suryo dipusatkan kepada sang sopir bernama Joddy yang selamat dari kecelakaan yang membuat Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Surya Citra Televisi yang dibagikan pada 7 November 2021, Roy Suryo pun memberikan sebuah penjelasan yang mungkin terjadi pada sang sopir.
"Asumsi atau alasan ya dari pengemudi, dari Tubagus Joddy yang katanya dia ngantuk," ujarnya.
Baca Juga: Stranger Things Season 4 Kembali Rilis Teaser Terbaru, Bertajuk Welcome To California
"Mohon maaf, saya juga sopir, saya juga biasa nyupir Jakarta - Jogja, Jogja - Surabaya," sambungnya.
Roy Suryo menganggap jika tudingan terkait sopir Vanessa Angel yang mengantuk kemungkinan besar kurang tepat.
"Kalau mengantuk itu posisi mobil itu pasti dalam posisi dari kencang, tiba-tiba memelan," jelasnya.
Baca Juga: Beda dengan Sopir Vanessa Angel yang Tak Alami Luka, Pengasuh Baby Gala Justru Kehilangan Ini
"Kemungkinan besar ada dua hal disini, dia fatik," sambungnya.
Dijelaskan oleh Roy Suryo jika bisa jadi supir tersebut mengalami fatik atau mikrosleep.
"Fatik itu kondisi kecapekan amat sangat, jadi kecapekan itu bisa kita seperti blank spot tiba-tiba kita yang namanya mikrosleep. Jadi sedang fokus tiba-tiba, nah itu namanya fatik," ungkapnya.
Baca Juga: Wolverine Ternyata Punya Armor Logam, Sama dengan Palu Mjolnir Thor Sang Dewa Petir
"Atau nah ini yang saya takutkan, dia lagi bermain handphone juga," sambungnya.
Diungkapkan oleh Roy Suryo jika supir dari kecelakaan Vanessa Angel bernama Joddy tersebut bisa tidak konsentrasi lantaran tengah memegang gadgetnya.
"Karena kalau dia sedang memegang handphone, bisa jadi dia tidak kuasa memegang kendaraannya dan kemudian fatal," pungkasnya.***
