Spoiler One Piece 1029: Ramalan Hawkins Akhirnya Terbuka, Kaido dan Big Mom Kalah?

- 22 Oktober 2021, 11:50 WIB
Berikut ini Spoiler One Piece Chapter 1029 di mana  ramalan Hawkins yang mengarah pada kekalahan Big Mom dan Kaido.
Berikut ini Spoiler One Piece Chapter 1029 di mana ramalan Hawkins yang mengarah pada kekalahan Big Mom dan Kaido. /Tangkapan layar Iqiyi

PR TASIKMALAYA - Setelah libur hampir dua pekan, akhirnya Eiichiro Oda mengeluarkan Spoiler One Piece Chapter 1029.

Dalam Spoiler One Piece Chapter 1029 ini, Sanji akhirnya menunjukkan kekuatan aslinya yang disebut eksoskeleton.

Kemudian, sebuah kartu ramalan yang mengejutkan ditunjukkan Hawkins tentang masa depan Kaido dan Big Mom dalam Spoiler One Piece Chapter 1029.

Baca Juga: Ngotot Beli Lamborghini, Rizky Billar Akui Diperingatkan Lesti Kejora: Jangan Ngambil Sesuatu, Tapi...

Chapter 1029 dari One Piece yang akan rilis berjudul 'Tower'.

Cover One Piece Chapter 1029 memiliki sampul Jewelry Bonney dan sekumpulan berang-berang yang melakukan kompetisi siapa yang dapat memakan lebih banyak mangkuk mi soba.

Chapter 1029 dimulai dengan bawahan Kaido yang kaget ketika melihat pedang Queen hancur saat bersentuhan dengan Sanji.

Baca Juga: Polisi Sebut Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet dengan Bantuan 2 Oknum TNI: Ditemukan yang Terbaru

Pembaca bisa melihat pipi kanan Sanji yang sedikit melengkung akibat serangan pedang tersebut namun Sanji baik-baik saja.

Para bawahan Kaido menyadari bahwa Sanji tidak menggunakan 'Color of Arms' haki untuk menghancurkan pedang milik Queen.

Sanji mengembalikan kondisi wajahnya seperti semula lalu Queen mengingat perkataan Judge di masa lalu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Menunjukkan Kekuatan Aura Anda, Salah Satunya Cerdas

Judge saat itu mengatakan bahwa dirinya akan membuat manusia eksoskeleton.

Manusia ini memiliki ketahanan dan kekuatan penyembuhan. Selain itu hatinya seperti es.

Queen kemudian menyiapkan laser beam untuk menyerang Sanji.

Baca Juga: Lavanya Sivaji Minta Maaf Usai Klaim Batik dari Malaysia, Netizen Minta Miss World Tersebut Membaca

Sementara itu, Chopper melihat kearah Sanji dengan takjub.

Sanji mengingat saudara-saudaranya dan mulai panik. Dia takut jika kekuatan dalam dirinya bangkit, ia mungkin akan kehilangan hatinya juga.

Tiba-tiba, Sanji melarikan diri bersamaan dengan Queen yang menyerangnya dengan laser beam.

Baca Juga: Saingi Facebook dan Twitter, Donald Trump Berencana Buat Jejaring Sosial Buatan Perusahaannya

Sanji yang melarikan diri itu tiba-tiba bertingkah tidak seperti biasanya.

Queen hanya tertawa mendengar kepanikan Sanji. Beberapa bawahan Kaido yang melihat Sanji kabur mulai menyerangnya bahkan sempat mengenai kepalanya.

Tapi serangan bawahan Kaido itu tidak berefek sama sekali pada Sanji. Meskipun begitu, dia tetap meringis kesakitan.

Baca Juga: Mantan Pacar Kim Seon Ho Bongkar Kebobrokan sang Aktor: Dia Setiap Harinya...

Para bawahan Kaido hanya bisa tercengang karena serangan mereka sama sekali tak berpengaruh pada Sanji.

Queen mengejar Sanji sambil menembakkan laser beam-nya.

Sementara itu, telah terjadi pertarungan sengit di lantai dua kastil Onigashima.

Baca Juga: Intip 4 Finalis Kru Dance 'Street Woman Fighter' yang akan Bersaing untuk Gelar Ultimate

Big Mom masih bertarung melawan Law dan Kid. Pembaca bisa melihat Kid terjatuh di tanah karena sakit kepala yang hebat.

Big Mom lalu mengombinasikan kekuatan Hera dan Napoleon untuk menciptakan pedang petir untuk membunuh Kid.

Law menggunakan serangan 'Chambers' untuk melakukan teleportasi ke dekat kepala Big Mom dan menggunakan 'Countershock' untuk menyerang kepalanya.

Baca Juga: Terima Panggilan Darurat, Polisi di Selandia Baru Ditelepon Bocah 4 Tahun yang Meminta untuk Periksa Mainannya

Prometheus membalas serangan Law dengan menggunakan tubuhnya sendiri serta mengeluarkan serangan 'Stolen Fire' untuk membakar Law yang lalu jatuh ke tanah.

Big Mom yang akhirnya sadar, melompat lalu berputar di udara lalu mengayunkan pedangnya kearah Kid dengan serangan 'Mama-Raid'.

Kid dan Law tumbang di hadapan Big Mom, tapi mereka masih berusaha untuk kembali bangkit.

Baca Juga: Perjalanan Awal LACHICA yang Dianggap Kru Terburuk dan Berakhir Masuk Final di Street Woman Fighter

Kid tak kuasa menahan sakit kepalanya, sepertinya nasibnya sebagai bajak laut akan berakhir di sini.

Sementara itu, Big Mom menertawakan Kid yang sedang sakit kepala.

Di lain tempat, tepatnya di lantai tiga kastil Onigashima, terjadi pertarungan antara Hawkins dan Killer.

Baca Juga: Digigit Lalat Beracun, Luka Wanita Ini Keluarkan Nanah dan Belatung

Killer berteriak pada Hawkins untuk berhenti. Pembaca dapat melihat bahwa sumber sakit kepala yang dialami oleh Kid adalah karena Hawkins membenturkan kepalanya terus-menerus pada pilar.

Killer meminta Hawkins untuk berhenti, pembaca bisa melihat topeng Killer terdapat retakan.

Kru bajak laut Kid mengelilingi pertarungan ini, tapi Killer menyuruh mereka untuk tidak ikut campur.

Baca Juga: Setelah Sempat Menghilang, Jack Ma Terlihat Berada di Kapal Pesiar Mewahnya di Lepas Pantai Mallorca

Mereka khawatir pada Killer karena api juga sudah menyebar ke seluruh lantai tiga sehingga harus segera keluar dari sini.

Killer sekali lagi memohon pada Hawkins untuk berhenti dan akan memberikan nyawanya sebagai gantinya. Hawkins mulai menendangi Killer.

Hawkins menduga bahwa Kid sedang bertarung dengan Big Mom.

Baca Juga: Dijuluki Si Kuda Hitam, Perjuangan CocaN Butter Maju ke Final Street Woman Fighter

Killer memohon kepada Hawkins untuk tidak mengganggu Kid yang sedang melawan Big Mom.

Peramal itu kemudian mengatakan bahwa dia bisa meminta Kaido untuk memaafkan Killer.

Menurutnya, Kaido tidak ada bandingannya dengan Kid.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Gregoria Mariska Ditaklukan Akane Yamaguchi, Jonatan Christie Belum Terkalahkan

Killer kemudian melihat sedikit keraguan dari suara Hawkins yang bergetar.

Sambil mendengarkan perkataan Killer, Hawkins mengingat kembali tawaran yang diberikan Kaido padanya.

Kali ini pembaca melihat keteguhan Killer untuk melawan Hawkins dan tidak menyesalinya sama sekali.

Baca Juga: Bertolak ke Mojokerto, Ashanty Bantu Renovasi Rumah Warga yang Tak Layak Huni

Kemudian Killer melompat ke arah Hawkins dan memotong tangannya.
Hawkins berteriak kesakitan. Killer teringat kalau Kid tidak memiliki tangan kiri.

Saat Killer mengatakan hal itu, tangan besi milik Kid terpisah dari tubuhnya.

Hawkins melihat ke arah Killer dengan takut. Killer menarik tangan lawannya itu dan menghancurkan boneka jerami yang keluar dari tubuhnya.

Baca Juga: Benarkah 2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur Karantina Dapat Imbalan? Begini Penjelasan Kapendam Jaya

Kemudian Killer bertanya pada Hawkins siapa yang akan melindunginya jika boneka jerami itu dikeluarkan.

Ternyata, itu adalah senjata pamungkas dari Hawkins, sebuah boneka voodoo.

Boneka tersebut keluar dari pedang Hawkins dan hendak menyerang Killer.

Baca Juga: Bukan karena Hormon, Alasan Lesti Kejora Muntah-muntah Diungkap Pakar Psikologi: Ada Penolakan Hamil

Hawkins mengambil sebuah kartu dan memperhatikannya dengan serius.

Kartu tersebut ternyata menunjukkan hasil pertarungan besar.

Tak bisa mengelak, tubuh dan wajah Hawkins terbelah oleh Killer. Seluruh kartunya jatuh ke tanah.

Baca Juga: HolyBang Finalis Street Woman Fighter, Simak Perjalanan Singkat Selama Berkompetisi

Setelah tewas, ternyata kartu yang diambil oleh Hawkins adalah 'The Tower'.

Arti dari 'Tower' dari kartu yang ditunjukkan oleh Hawkins adalah 'kehancurkan yang terdahulu'. Tapi, itu juga bisa berarti 'jalan baru'.

Lalu, pembaca bisa melihat Kid bangkit kembali di depan Big Mom.

Baca Juga: Sempat Ribut dengan Kakek Suhud, Baim Wong Diam-diam Lakukan Hal Mulia Ini: Bukan Konten

Big Mom terkejut dengan kebangkitan Kid yang nampaknya lebih bersemangat.

Kid merasakan bahwa tubuhnya itu lebih ringan dari biasanya.

Dari kejauhan, Killer berseru kepada Kid dengan perkataan 'Go, partner!'.***

 

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah