Network
Para tetangga menyebut, Kakek Suhud hanya pencitraan saat menyebut rajin salat dan shalawat.
"Yang nggak kita suka dari warga, dia ngaku ke media suka dengerin ngaji, shalawat, tapi sebenernya nggak," beber para tetangga Kakek Suhud.
Menegaskan bahwa mereka tidak membela Baim Wong, para tetangga hanya berupaya mengungkap kebenaran.
Baca Juga: Tanggapi Peraturan Naik Motor, Uu Ruzhanul: Jangan Nyetir Sambil Mikirin Mantan
"Bukan kita berpihak ke Baim, cuman cara Kakek Suhud mengungkap hal itu ke media nggak pantes aja, karena yang sebenernya nggak gitu," jelas para tetangga lagi.
Tidak hanya itu, para tetangga juga mengaku kesal pada anak Kakek Suhud.
Pasalnya jika benar Kakek Suhud berdagang, kenapa tidak dilakukan oleh putra dan putrinya saja.
"Kemaren itu kan dia bilang dagang dan kakinya sakit, terus biayain saudaranya atau kakaknya dia, mungkin kalau bantuan dilihat dulu, kenapa harus bapaknya yang kerja," tutur tetangga Kakek Suhud.
Berkenaan dengan hal itu, soal Kakek Suhud yang berjalan sambil membawa buku bacaan, para tetangga merasa aneh.
