Network
Xepher diketahui mengawali karirnya sejak tahun 2014 lalu bersama tim Zero Latitude.
Kehadiran Xepher, pria yang berusia 25 tahun itu terbukti langsung meningkatkan performa tim menjadi salah satu tim Dota 2 terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Berbohong? Tetangga Bongkar Sosok Kakek Suhud yang Dibentak Baim Wong: Enggak Sesuai...
Dalam wawancara bersama The International, Xepher diminta memberikan pendapatnya sebagai representasi Indonesia.
“Kamu tahu, saya akan membicarakan tentang kamu sebagai pemain Indonesia pertama yang dapat bertanding di The International dengan orang-orang kulit putih,” ujar pewawancara bernama Jake SirActionSlack Kanner.
“Dan kamu di sini, mewakili bukan hanya wilayah, namun Indonesia itu sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Menghilang, Jack Ma Muncul di Hongkong dan Ingin Perbaiki Hubungan dengan Tiongkok
Ia pun memberikan ruang bagi Xepher untuk menyampaikan ungkapan kepada para penggemar.
“Saya hanya ingin memberikanmu tempat, adakah yang ingin kamu sampaikan kepada penggemar yang menonton?” ujarnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Xepher lantas bertanya perihal penggunaan bahasa Indonesia.
