Network
PR TASIKMALAYA - Adik Gus Miftah, Miftahul Koiron menyampaikan permintaan maaf kepada sang kakak.
Adik Gus Miftah tersebut meminta maaf atas kegaduhan yang telah ia perbuat, hingga membuat sang kakak dihujat.
Adik Gus Miftah meminta maaf usai menyebarkan rumor jika sang kakak jarang pulang menengok orang tua mereka.
Baca Juga: Paula Berharap Masalah yang Menimpanya dengan Baim Wong Dapat Perbaiki Pribadi Mereka
Dalam video permintaan maaf sang adik, Gus Miftah mengaku memang terganggu dengan rumor tersebut.
Ia menyebut belum menghubungi sang adik, sebelum dan pasca rumor dirinya yang cenderung provokatif.
"Saat video itu muncul saya nggak memberikan respon apapun, saya juga nggak kontak adek saya sedikitpun.
Baca Juga: Taqy Malik Beri Nasihat ke Baim Wong yang Dihujat Usai Marahi Kakek-kakek
"Karena yang menjadi prioritas saya adalah bapak dan emak saya baik-baik saja, walau sangat terganggu dengan pemberitaan yang tidak bertanggung jawab dan cenderung provokatif.
"Dan saya yakin yang benar pasti benar dan dimudahkan oleh Allah," tulis Gus Miftah dalam keterangan video tersebut.
Lebih lanjut, pasca video permintaan maaf tersebut, ia juga menyebut beleum menemui sang adik.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Baim Wong yang Usir Seorang Kakek 'Peminta-minta', Taqy Malik: Gua Merasa Miris...
Baca Juga: Ngaku Ditipu Asuransi Kesehatan, Wanda Hamidah Kini Seret Nama Jokowi untuk Melakukan Ini
Namun, Gus Miftah mendapatkan pesan untuk dari orang tua-nya untuk mendoakan sang adik agar mendapatkan hidayah.
"Sampai hari inipun saya belum ketemu dengan adek saya, hanya bapak emak saya pesan tolong doakan adekmu.
"Minta sama Allah supaya kasih hidayah atas pernyataan dia yang tidak berdasar, bahwa saya menelantarkan orang tua dan keluarga," lanjutnya.
Baca Juga: Lihat Luna Maya 'Sosor' Ahmad Dhani di Belakang Panggung, Ariel NOAH: Penuh Risiko
Di akhir unggahannya, Gus Miftah mengucap syukur atas hikmah yang ia dapat dari kejadian ini.
Untuk diketahui, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu disebut menelantarkan orang tua.
Gus Miftah dituding jarang pulang ke kampung halamannya dan tidak pernah menengok orang tua-nya.***
