“Saya mengurus keluarga yang pada saat itu keluarga hampir semua terkena Covid-19. Jadi saya ngurusin mereka semua. Saya taking care. Cari rumah sakit, cari obat,” kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier mengaku jika dia sangat percaya diri tak akan ikut tertular Covid-19 tapi saat dites antigen hasilnya positif.
Baca Juga: Cegah Warga Afghanistan Masuki Wilayah Eropa, Yunani Bangun Pagar Sepanjang Puluhan Kilometer
Namun, meskipun dinyatakan positif Covid-19 tak lantas membuat Deddy Corbuzier khawatir, dia menganggap jika dirinya akan sembuh dalam beberapa hari.
Pada hari ketiga atau keempat, saat Deddy Corbuzier di tes antigen hasilnya sudah negatif dan tak merasakan gejala apapun.
“Tiba-tiba di minggu kedua setelah saya kena dan sudah negatif pada saat itu, demam saya tiba-tiba naik,” ungkap Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sempat Kritis, Ivan Gunawan Menyesal Tidak Tau: Tolong Cerita..
Deddy Corbuzier pun dibawa ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuhnya.
Hasil pemeriksaan terungkap jika kerusakan paru-paru Deddy Corbuzier mencapai 60 persen dan masuk ke dalam badai Cytokine.
“Saya kaget dibilang badai Cytokine karena setahu saya badai Cytokine ini membuat orang meninggal,” jelas Deddy Corbuzier.