Ahli Geologi ITB Prediksi Adanya Tsunami 20 Meter, Denny Darko Berikan Mantra untuk Menghindarinya!

- 20 Agustus 2021, 05:12 WIB
Denny Darko memberikan mantra jika terjadi bencana alam, yang berdasarkan prediksi Ahli Geologi ITB bernama pak Widiyantoro.
Denny Darko memberikan mantra jika terjadi bencana alam, yang berdasarkan prediksi Ahli Geologi ITB bernama pak Widiyantoro. /Tangkapan layar YouTube/Denny Darko

PR TASIKMALAYA - Magician Denny Darko pernah meramalkan, bahwa akan terjadi bencana alam tsunami setinggi 20 meter yang melanda bagian selatan pulau Jawa.

Ramalan Denny Darko tentang bencana alam seperti halnya kartu tarot 'The Tower', dimana segala sesuatu yang terjadi hanya Tuhan yang mengetahuinya.

Denny Darko lalu menjelaskan tentang geografis Indonesia, yang merupakan tempat pertemuan lempengan tektonik yang disebut 'megathrust'.

Baca Juga: Choky Sitohang Bagikan Kabar Duka, Rekan Artis Hingga Netizen Ramai-Ramai Sampaikan Doa

Ia kemudian menjelaskan dengan kartu tarotnya mengenai fakta yang terjadi, dan akan memberikan mantra setelah menjelaskannya.

Magician itu mengutip pernyataan pak Widiyantoro yang merupakan seorang ahli Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pak Widiyantoro melakukan pemodelan yang didasarkan dengan semua ilmu multidisiplin, dimana ilmu yang dipelajarinya memprediksi adanya 'megathrust' di Indonesia.

Baca Juga: Rizky Billar Menikah, Dinda Hauw Akui Teringat Momen Julukan Sadboy: Doa Netizen yang Terkabul

"Ingat ini ilmu pengetahuan, berdasarkan olah data yang ada" kata Denny sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Denny Darko pada 19 Agustus 2021.

"Fakta-fakta yang digabungkan untuk bisa menerjemahkan ini masa depan seperti apa. Dan kalau boleh kita katakan, ini semua terpercaya," sambungnya.

Denny menjelaskan jika ini terjadi karena adanya temuan pada bencana tsunami Pangandaran di tahun 2016, atau yang dinamakan jejak endapan tsunami Pangandaran.

Baca Juga: Poppy Amalya Bongkar Habis Ekspresi Rizky Billar, Lesti Kejora, dan Endang Mulyana Saat Ijab Kabul

Faktor yang juga mempengaruhinya, yaitu gempa bumi besar yang terjadi sekitar tahun 1584 hingga 1596 silam.

"Jadi ini sesuatu yang pernah terjadi. Terus kemudian ada endapannya, dan memungkinkan ini akan terjadi lagi," ujarnya.

Tim riset sudah berkumpul, dan mengumpulkan data untuk melakukan simulasi yang didasarkan pada garis pantai bagian selatan pulau Jawa.

Baca Juga: Margin Wieheerm Beberkan Curhatan sang Sahabat Sebelum Nikahi Rizky Billar, Lesti Kejora: Jangan!

Tim riset akhirnya menyimpulkan, bahwa sebenarnya potensi terbesar tsunami berada di bagian barat pulau Jawa.

Hal ini mengingat bahwa lempengan yang bertemu berada di bagian barat pulau Jawa, dan semakin mengecil menuju ke bagian timur.

Denny mengatakan jika daerah Jakarta Utara berpotensi terdampak tsunami, mengingat tinggi permukaan tanahnya yang berada di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Masa-masa Rizky Billar Dijuluki Sadboy hingga Kecantol Lesti Kejora Diungkap Dinda Hauw: Karena Bunga Aku!

Tetapi jika terjadi pergeseran lempengan di bagian timur pulau Jawa, maka bagian timur akan rawan dilanda tsunami.

Ia menjelaskan akan terjadi gelombang tsunami setinggi 20 meter di bagian barat pulau Jawa, 4-5 meter di bagian tengah Jawa, dan 12 meter di bagian timur Jawa.

Magician itu menjelaskan bahwa gelombang tsunami adalah rangkaian ombak yang berjalan cepat menuju garis pantai hingga 900 km/jam.

Baca Juga: Intip Bocoran Ikatan Cinta 19 Agustus 2021: Andin Cegat Nino, Berikan Ultimatum Ini Soal Reyna

Denny selanjutnya memberikan mantra kepada orang-orang yang tinggal di daerah pesisir pantai selatan, dan juga daerah yang sulit untuk melakukan evakuasi.

"Mantranya ini simple sekali. 20 20 20. 20 ini, 20 detik 20 menit 20 meter," tuturnya.

Artinya jika terjadi gempa selama 20 detik, maka kita mempunyai waktu 20 menit untuk melakukan evakuasi ke tempat yang tingginya 20 meter.

Perlu diingat, evakuasi ke tempat yang tingginya 20 meter diatas permukaan laut harus dilakukan di bangunan yang memang ketahanannya bagus dan masih berdiri.

Baca Juga: Irwansyah Kembali Kunjungi 2 Makam Mertua Zaskia Sungkar, Ternyata Lokasinya Berdekatan!

"Pada dasarnya 80 cm/detik jika itu 20 menit, maka kita seharusnya sudah berjalan 960 meter. Yang artinya kita sudah keluar dari zona kuning tsunami dengan jarak 500 m," ucapnya.

Denny juga mengingatkan untuk meninggalkan apapun, dan bawa apa yang bisa dibawa terutama nyawa.

Lakukan ini dengan cepat dan jangan menggunakan kendaraan, karena memiliki potensi yang berbahaya jika terjadi gempa susulan.

Terakhir, Denny mendoakan supaya kita diberi tanda dengan apapun yang terjadi, dan tidak panik apabila itu terjadi.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah