“Ternyata saya tahun ini masuk ranking 9 di Asia,” ujarnya.
Dinar Candy juga menceritakan pada tahun 2018 dirinya sempat tour ke beberapa negara Timur Tengah, akan tetapi selepas dari sana dirinya kecewa pada manajemennya yang memotong bayarannya sampai 50 persen.
Hingga akhirnya menurut Dinar Candy, dirinya memutuskan keluar dari manajemennya tersebut.
“Pernah tahun 2018 Bulan Maret tour ada ke negara Arab Qatar Bahrain namun clash dengan manajemen karena minta potongan 50 persen hingga akhirnya saya keluar dari sana,” sambungnya.
Akibatnya hal tersebut, dirinya harus mencari koneksi secara mandiri di Amerika dan Eropa.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kunci dan Temukan Ciri-ciri Tersembunyi dari Karakter Anda!
Namun setelah dari sana, Dinar Candy berhasil bangkit dan musik DJ-nya masuk 20 top dunia.
“Saya cari koneksi sendiri di Amerika dan Eropa untuk membuat musik dan rilis di sana dan masuk 20 top dunia,” ujarnya.
Bahkan selepas hal tersebut, Dinar Candy mengatakan dirinya sempat melakukan collab dengan DJ Jerman dan video klipnya masuk top 40 dunia.