Network
PR TASIKMALAYA – Pedangdut Anisa Bahar, beberapa waktu lalu sempat heboh disorot oleh publik.
Pasalnya, Anisa Bahar dituding publik menyindir Lesti Kejora yang memberi hadiah Rizky Billar berupa motor seharga Rp500 juta.
Publik semakin heboh, ketika Anisa Bahar menyatakan bahwa jika dirinya memiliki uang sebanyak Lesti Kejora, dirinya lebih memilih untuk membeli sembako dan membagikannya kepada masyarakat.
Namun tudingan tersebut dibantah tegas oleh Anisa Bahar.
Menurut pengakuan Anisa Bahar, dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menyindir Lesti Kejora dan Rizky Billar.
“Semuanya dibilang nyindir Lesti, padahal enggak,” tutur Anisa Bahar seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah Rabu, 21 Juli 2021.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Kritis hingga Butuh Transfusi Darah, Ini Penjelasan Dokter: Sangat Rendah Sekali
Anisa Bahar menegaskan, bahwa dirinya mengatakan hal tersebut hanya bermaksud menyindir situasi saat ini yang tengah terjadi di Indonesia.
“Aku nyindir dengan situasi saat ini,” tegas Anisa Bahar.
Lebih lanjut, Anisa Bahar juga tidak mau ambil pusing dengan berbagai tudingan yang menimpa dirinya.
Baca Juga: Mendadak Sultan, King Nassar Siap Bagi-bagi Uang Rp300 Miliar
“Ya terserah pikiran orang lah,” kata Anisa Bahar.
Anisa Bahar kemudian menuturkan mengapa dirinya mengeluarkan pernyataan tersebut.
“Banyak orang punya di Indonesia tapi sedikit yang peduli. Aku lihat situasi sekarang aja,” ujar Anisa Bahar.
Baca Juga: King Nassar Kaget Mendadak Dapat Kiriman Rp300 Miliar, Dewi Perssik Curiga: Money Laundry Ya?
Setelah itu, Anisa Bahar justru menyinggung para pejabat di Indonesia.
Menurut Anisa Bahar, sudah seharusnya para pejabat di Indonesia memberikan sumbangan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
“Ya pejabat-pejabat pasti banyak, coba kalau mereka mau menyumbangkan sebagian kecil dari gajinya, kan DPRD, DPR RI,” beber Anisa Bahar.
Mendengar apa yang dikatakan Anisa Bahar, Feni Rose yang pada saat itu ada di dekatnya turut menimpali.
“Mungkin mereka (pejabat) udah nyumbang, tapi enggak ada kontennya kali,” kata Feni Rose.
Tak sependapat dengan Feni Rose, Anisa Bahar justru mengatakan jika sebaiknya para pejabat membuat konten ketika memberikan donasi.
Tujuan Anisa Bahar mengusulkan hal tersebut, agar masyarakat Indonesia tahu bahwa para pejabat peduli.
“Harusnya dibikin biar masyarakat tahu,” kata Anisa Bahar.
“Tapi kan nanti jadi ria?” tanya Feni Rose.
“Biarin aja, justru motivasi ke yang lain juga supaya bisa berbuat yang sama, yang penting niat kita enggak ria,” jelas Anisa Bahar.***
