Menurutnya, itu memang gimik dan gimik tersebut juga terjadi dalam dunia politik, salah satunya saat kampanye yang sudah pasti ada gimiknya.
“Gimik saja, sekarang dunia politik di dunia maupun di Indonesia memang tidak ada gimiknya?" tanya Uya Kuya.
Baca Juga: Sedih, Cita-Cita Besar King Nassar Ini Ternyata Belum Tercapai hingga Sekarang
"Mereka penuh dengan gimik, emang kampanye presiden tidak ada gimiknya?” sambungnya.
Lantas Uya Kuya menyampaikan, bahwa ada gimik yang lebih jahat dari dunia entertainment yaitu gimik dalam dunia politik.
“Tapi menurut saya gimik di dunia politik lebih jahat dari dunia entertainment,” ujarnya.
Uya menyatakan, bahwa dalam dunia entertainment, kita melakukan gimik hanya untuk menghibur orang supaya bisa tertawa.
Menurutnya, jika kita orang yang pintar, ketika tidak menyukai tayangannya maka tidak akan menonton tayangan tersebut dan memilih pindah menonton acara yang lebih disukai.
“Jika saya tidak suka pada tayangan tersebut saya tidak akan komen di sana dan memilih mengomentari yang saya sukai,” ucapnya.***