Yang tentunya pada akhirnya sebagai upaya untuk mencari keuntungan. Sehingga upaya tersebut dianggap Fadli Zon sebagai mengail di air keruh.
Lebih jauh, Fadli Zon juga menyoroti laju vaksinasi yang selama ini jauh dari target satu juta vaksin per harinya.
"Seharunya direspon pemerintah dengan memperbaiki strategi dan metode pendistribusian vaksin," ungkap Fadli Zon.
“Bukan malah diselesaikan dengan menyerahkannya kepada mekanisme pasar," lanjutnya.
Fadli Zon pun mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai tugas dan fungsinya.
Di mana menurutnya, BUMN bukan sebagai alat negara untuk meraup keuntungan dari penderitaan masyarakat.
"Ingat, BUMN adalah alat negara untuk mengintervensi pasar, mengontrol kegagalan pasar (market failure), dan meng-counter ketidakadilan pasar, bukan alat negara untuk mendapatkan keuntungan di tengah penderitaan rakyat," tegas Fadli Zon.