Network
PR TASIKMALAYA - Presenter Imam Darto telah kehilangan sang kakak tercinta yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 3 Juli 2021, usai terpapar Covid-19.
Dalam tayangan Mata Najwa pada 7 Juli 2021, Imam Darto menceritakan betapa sulitnya mendapatkan pelayanan rumah sakit saat kondisi darurat di tengah Covid-19.
Hal ini berakibat pada tidak terselamatkannya nyawa kakak Imam Darto lantaran kapasitas rumah sakit yang terlampau penuh oleh pasien Covid-19.
Sang kakak telah dibawa ke empat rumah sakit oleh anaknya, namun tidak ada satupun yang bersedia menerimanya.
Sebelumnya, kakak Imam Darto telah memiliki empat penyakit penyerta (komorbid), yakni diabetes dan stroke.
Meskipun selama dua minggu kakaknya berada di bawah pengawasan dokter, tidak ada kecurigaan akan paparan virus corona.
"Karena gejala ispanya seperti demam, batuk, itu tidak muncul," katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Mata Najwa pada, 8 Juli 2021.
"Asumsinya masih ke strokenya itu, nggak ada suspek ini covid sama sekali," tuturnya.
Tiba-tiba, gejala Covid-19 mendadak muncul, di mana sang kakak yang bernama Jati mengalami sesak nafas.
"Mau diinfus nggak bisa, darahnya mengental, langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Imam Darto.
Keponakan Imam Darto telah membawa sang ayah berkeliling ke empat rumah sakit sejak pagi, namun semuanya menolak.
Mendapat pemberitahuan tersebut melalui sambungan telepon, Imam Darto segera menghubungi sepupunya yang merupakan seorang dokter.
Sang kakak yang saat itu berada di Cikarang, akhirnya dibawa ke rumah sakit di Kedoya dengan menempuh perjalanan selama satu jam.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Bertengkar Lagi! Al Muak Nino Terus Ganggu Andin dan Reyna
Namun karena kapasitas IGD rumah sakit tersebut juga penuh, kakak Imam Darto harus menunggu selama 45 menit untuk bisa mendapatkan oksigen.
Selain itu, sang kakak pun hanya ditempatkan di lorong IGD tanpa ventilator maupun oksigen.
Ia tidak mendapat perawatan lebih lanjut karena begitu tiba di IGD, ia langsung melakukan test swab dan dinyatakan positif Covid-19.
Namun ia sempat menjalani rontgen toraks di radiologi selama sekira dua menit sebelum kembali dilarikan ke luar ruangan.
Baca Juga: Cerita pada Luna Maya, Mayangsari Sudah Tak Peduli pada Ucapan Netizen: Aku Sudah Terlalu Kebal
Tetapi sayangnya nyawa kakak Imam Darto gagal diselamatkan dan telah meninggal dunia.
"Dokter lihat kondisinya, udah nggak bisa diapa-apain. Udah dibiarin aja," kata Imam Darto.
Sang keponakan sempat memohon meminta pertolongan, namun pada saat itu, banyak pasien lain di sana yang juga tengah memperjuangkan nyawa mereka.
"Nggak ada yang nakes bisa lakukan lagi. Ya sudah, di ruang igd itu kakak saya menghembuskan nafas terakhir," tandasnya.***
