Jika harus memilih salah satu, Amel memilih sebagai psikolog karena ingin banyak membantu orang.
Amel mengungkapkan, jika dulu ia mempunyai masalah yang selama ini dipendamnya.
Baca Juga: El Rumi Bangun Studio Pribadi untuk Saingi Al Ghazali
Karena perasaan itu, Amel ingin orang-orang yang mempunyai masalahnya sepertinya tidak sendiri dalam menghadapinya.***