Network
PR TASIKMALAYA - Baim Wong akhirnya buka suara mengenai video YouTube bersama Rafathar yang ia take down atau dihapus.
Video Rafathar yang di take down itu diungkapkan Baim Wong lewat video YouTube yang diunggah di kanal Baim Paula tanggal 9 Juni 2021.
Video YouTube yang dimaksud Baim Wong adalah video dirinya bersama Rafathar yang sedang bermain balok susun beberapa waktu lalu.
Baim Wong mengatakan, isi videonya itu kurang lebih sama seperti milik Rans Entertainment yang lebih dulu tayang.
Gara-gara videonya itu, Rafathar menerima banyak komentar hujatan dari netizen.
Baim Wong mengaku, awalnya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi sampai akhirnya ada wartawan yang mendatangi kediamannya.
Baca Juga: Jadi Pembicara dalam Sebuah Webinar, Sandiaga Uno: Mengingatkan Saya Ketika Dahulu….
“Sampai tiba-tiba saya pulang itu ada wartawan (nanya) gimana tanggapannya,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Baim Paula yang diunggah pada 9 Juni 2021.
Suami Paula Verhoeven kemudian menanyakan maksud pertanyaan dari wartawan tersebut.
“Tanggapan apaan sih, gue bilang. ‘Rafathar dibully’, kenapa. Video katanya sama saya waktu di Bali, cari tahu lah kita,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Tingginya Realisasi Investasi di Jawa Barat Kerek Serapan Tenaga Kerja
Ia lalu mengatakan, alasan menghapus videonya itu karena tidak menyukai dengan editannya.
“Saya enggak suka nih sama editan, bukan saya banget, sama dia (editor) bilangnya ‘Gigi sama Rafathar juga lagi di Bali nih bosque. Kita gangguin Rafathar yuk bosque’,” jelas Baim sambil menunjukkan layar ponselnya.
Baim Wong menjelaskan kedatangannya ke vila tempat Nagita dan Rafathar menginap untuk makan bersama.
Baca Juga: Antusiasme BTS Meal Tinggi, Gerai McDonald's Tasikmalaya Tutup di Aplikasi Ojol
“Saya ke sana tujuannya untuk makan. Jadi kita tuh udah 3 atau 4 hari di Bali ya enggak ketemu-ketemu, akhirnya ada satu momen sempet-sempetin karena dibeliin makan sama Gigi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia kembali menegaskan bahwa dirinya kesana untuk makan, namun tim editornya salah informasi.
“Ke situ untuk makan, nah editor salah bilangnya mau ngerjain. Saya juga kesal,” terang Baim dengan raut wajah masam.***
