“Kira-kira pesannya, ‘ini loh nanti kita akan berduet’. Kira-kira begitu pesannya,” ujar Rocky Gerung.
“Memang 6 Juni hari lahir Soekarno. Namun, apakah publik nanti masih ingat di bulan Juli tentang Bung Karno? Terutama kaum millenial,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Begini Respon Kerajaan Inggris Soal Kelahiran Putri Pangeran Harry dan Meghan Markle
Rocky Gerung coba menganalogikan dengan pengalaman pribadinya ketika berkunjung ke Rusia dua tahun lalu.
Sebelum mendaki Gunung Elbrus, Rocky Gerung singgah di sebuah kota di kaki gunung Elbrus.
Di sana, terdapat sebuah patung pemimpin Revolusi Oktober 1917 Rusia, Vladimir Illyich Ulyanov Lenin.
Baca Juga: Ria Ricis Jadi Trending Usai Kematian Ayahnya Dijadikan Konten, Netizen: Tidak Semua Hal Adalah Duit
“Saya tanya kepada anak muda di sana apa isi pikiran Lenin, mereka tidak tahu,” kata Rocky Gerung.
“Saya lebih tahu isi pikiran Lenin, contohnya seperti ‘imperialism is the highest stage of capitalism,’,” ucap Rocky Gerung lagi.
Rocky Gerung menyatakan pendirian patung Soekarno adalah suatu kegiatan untuk memanfaatkan momentum, ini bahayanya.