Soroti Konflik Rebutan Jalan, Fiersa Besari: Naik Apapun Boleh yang Gak Boleh Naikin Ego

- 30 Mei 2021, 14:10 WIB
Penulis Fiersa Besari menyoroti konflik rebutan jalan oleh pesepeda dengan pengendara motor, yang ia sebut tak boleh naikkan ego.
Penulis Fiersa Besari menyoroti konflik rebutan jalan oleh pesepeda dengan pengendara motor, yang ia sebut tak boleh naikkan ego. //Twitter/@FiersaBesari

Rombongan pesepeda road bike yang memakan badan jalan bahkan hingga lima baris.

Sehingga hal itu membuat pengguna jalan raya lainya merasa geram.

Baca Juga: Bocoran Drakor The Penthouse 3, Shim Soo Ryeon Antisipasi Kebebasan Cheon Seo Jin

Termasuk salah satu pengendara motor matic yang merasa dihalangi oleh rombongan sepeda dan menyalip sambil mengacungkan jari tengah.

Aksi pengendara motor ini seolah mewakili hati pengguna jalan raya lainnya yang juga merasa geram dengan pesepeda.

Peristiwa konflik perebutan jalur ini bukan sekali dua kali terjadi di jalan raya khususnya di Jakarta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Mei 2021: Dikorbankan Lagi, Mama Sarah Pilih Bongkar Kebohongan Elsa pada Papa Surya?

Bahkan ada yang aksinya sampai brutal menabrak atau menyerempet pesepeda.

Oleh karena itu komunitas Bike To Work menyampaikan enam etika dasar bersepeda.

Mulai dari memberi tanda saat akan berbelok, menggunakan kata-kata sopan sebagai tanda pengganti klakson.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: twitter @fiersabesari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah