Network
PR TASIKMALAYA – Akhir-akhir ini, industri musik K-pop mulai mendapatkan perhatian lebih banyak dari dunia.
Hal ini mendorong para penggemar K-pop untuk mengajukan diadakannya penghargaan khusus K-pop dalam ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia yaitu Grammy Awards.
Sayangnya, Grammy Awards tidak bisa menyanggupi permintaan ini karena salah satu alasan utama yang benar-benar tidak terbantahkan.
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Koreaboo, para penggemar K-pop atau Kpopers mengajukan permintaan ini setelah sebelumnya BTS dinominasikan untuk Grammy Awards tahun ini.
Diketahui bahwa saat ini, ajang Grammy Awards hanya menyediakan kategori musik Latin dan Global Music untuk para penyanyi yang membawakan lagunya tidak dalam bahasa Inggris.
Selama ini, penyanyi dari negara manapun diperbolehkan untuk dinominasikan dalam ajang Grammy Awards.
Akan tetapi kemungkinan menang akan lebih besar untuk para penyanyi yang membawakan lagunya dalam bahasa Inggris.
Jika seandainya kategori musik K-pop memang diselenggarakan Grammy Awards, maka tidak menutup kemungkinan akan adanya berbagai kategori lainnya di masa depan nanti.
Sayangnya, pihak Grammy Awards sendiri belum bisa menyelenggarakan penghargaan khusus kategori K-pop.
Baca Juga: Unggah Arya Saloka Pakai Mukena, Putri Anne Diserang Fans Ikatan Cinta
Alasan utamanya adalah karena kurangnya karya artis K-pop untuk dinominasikan.
Tahun lalu, nominasi untuk ajang Grammy Awards ke-63 hanya mengantongi sebanyak 14 karya artis K-pop.
Diukur persentasenya, total karya K-pop yang bisa dinominasikan ke ajang Grammy Awards tidak sampai 1,5 persen.
Baca Juga: Lirik Lagu Lekas Pergi - Ratu Rizky Nabila
Padahal tiap kategori yang diselenggarakan Grammy Awards biasanya memiliki lebih dari 100 penyanyi dan karya yang dinominasikan.
Kemudian alasan kedua kenapa kategori khusus K-pop tidak bisa diselenggarakan pihak Grammy Awards adalah karena kesulitan menentukan genre.
Diakui atau tidak, musik K-pop biasanya disajikan dalam kombinasi beberapa genre sekaligus.
Baca Juga: Lihat Gambar ini! Tes Kepribadian Berikut Akan Mengungkapkan Cara Berpikir Kamu
Sebagai contoh, satu lagu K-pop bisa berisi kombinasi genre pop, rock, juga rap.
Tentunya akan sulit bagi dewan juri Grammy Awards jika seandainya menandingkan lagu K-pop yang silih berbeda genre, misalnya ballad rap melawan pop, rock, dan EDM.
Mungkin Kpopers menganggap kombinasi musik tersebut sebagai apa yang disebut lagu K-pop.
Baca Juga: Raffi Ahmad Terima Ajakan Rafathar Bermain Banana Boat di Laut, Suami Nagita Slavina: Panas
Akan tetapi bagaimana menentukan apa itu K-pop sendiri bagi Grammy Awards, masih sangat sulit.
Bill Freimuth, kepala bagian penghargaan (Grammy Awards) di Recording Academy menjelaskan bagaimana ajang anugerah musik itu menambahkan kategori untuk dilombakan.
Setiap tahun sebelum tanggal 1 Maret, pihak Recording Academy akan menerima usulan dari berbagai komunitas musik.
Baca Juga: Kocak! Arya Saloka Pakai Rok Mukena Saat Momong Anak, Putri Anne: Kepala Yayasan Pondok
Usulan itu mencakup ide penambahan kategori, bagaimana cara menentukan nominasi yang dimasukkan ke dalam kategori yang bersangkutan, menghapus kategori, serta mengubah sistem penilaian.
Jika suatu kategori dan Komite Nominasi telah meluluskan satu usulan, maka selanjutnya usulan itu akan dibawa ke dalam rapat direksi penilai Grammy Awards.
Di sana, mereka akan menilai apakah suatu kategori memang layak untuk ditambahkan ke dalam Grammy Awards atau tidak.
Baca Juga: Kepalan Tangan Ungkap Kepribadianmu Sesungguhnya, Salah Satunya Cerewet
Syarat utama satu kategori bisa dilirik oleh dewan penilai Grammy Awards yaitu harus memiliki sedikitnya 100 karya atau penyanyi untuk dinominasikan.
Sayangnya, hanya ada 14 karya K-pop yang dinominasikan untuk ajang Grammy Awards tahun ini sehingga kategori K-pop pun tidak mungkin dibuat.***
