Namun, dengan tegas Abdul Hamid II menolak tawaran pembelian tersebut.
“Ini bukan salah agamanya, ini salah politisinya yang menginginkan kondisi ini terus seperti ini,” kata Denny Darko melanjutkan pendapatnya.
“Ada sesuatu yang diperjuangkan, jadi rebutan,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Sebelum Keguguran, Atta Halilintar Emosi pada Aurel Hermansyah karena Sering Lakukan Ini
Menurut Denny Darko, sesuatu itu berupa komoditi ekonomi yang dicari banyak orang. Oleh karena itu, konflik Israel dan Palestina terus berlangsung.
Denny Darko menyatakan bahwa Israel sendiri merupakan negara ‘mata-mata’ dan kepanjangan tangan kepentingan politik negara Barat di Timur Tengah sendiri.***