"Tingkat karisma BTS yang ajaib, musik mereka yang menantang genre, ramping-tapi-pribadi - setiap bagiannya terasa seperti kunjungan dari timeline yang lebih cerah dan penuh harapan," katanya.
Tercatat bahwa K-pop telah menolak untuk mengikuti konsep maskulinitas yang "ketinggalan Jaman."
Baca Juga: Ancol Ditutup Hari Ini, Begini Cara Refund Tiket hingga Jadwal Ulang Kunjungan
Setiap anggota merasa nyaman dengan riasan dan pewarna rambut dan tidak segan untuk menetaskan air mata.
Hal tersebut dilakukan oleh BTS dalam menghargai dukungan dari penggemar mereka di atas panggung.
"Label tentang apa yang maskulin itu, adalah konsep yang ketinggalan jaman. Bukan niat kami untuk rusak," kata pemimpin BTS RM seperti dikutip dalam wawancara.
Baca Juga: Cerita Kengerian Warga Palestina di Jalur Gaza: Serangan Israel Datang secara Membabi Buta
"Tapi jika kami membuat dampak positif, kami sangat bersyukur. Kami hidup di zaman di mana kami seharusnya tidak memiliki label atau batasan itu," tambahnya.
Artikel dalam Rolling Stone juga mengungkapkan bahwa Pemerintah korea Selatan telah mengizinkan selebritas A-List yang menerima medali budaya atau penghargaan dari pemerintah untuk menunda wajib militer.
Pemerintah korea menunda wajib militer untuk selebritas yang telah menerima penghargaan sampai berusia 30 tahun.