Network
Diketahui sebelumnya, Aldi Taher yang diundang di podcast Deddy Corbuzier bersama Dinar Candy secara terang-terangan membongkar bayaran yang diterimanya yakni sebesar Rp3,5 juta.
Dengan bayaran yang diterimanya tersebut, Aldi Taher mengaku tidak puas lantaran dirinya mengaku biasa dibayar sebesar Rp5 juta.
Tak hanya itu, ketidakpuasan dirinya atas bayaran tersebut juga lantaran dirinya merasa bahwa kala itu Deddy Corbuzier melakukan gimmick yang membuat bayaran tersebut seolah-olah diberikan oleh Dinar Candy.
Baca Juga: Bagi-bagi THR, Raffi Ahmad Siapkan 1 Buah Mobil untuk Pemain Terbaik Rans Cilegon FC
Sehingga, usai video tersebut diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Aldi Taher diketahui mengomentari sebuah unggahan Deddy Corbuzier dan memintanya untuk secara gentle mengaku bahwa bayaran Rp3,5 juta tersebut memang diberikan oleh tim produksi podcast Deddy Corbuzier.
Pasalnya ia mengaku bahwa telah melakukan negosiasi soal bayaran tersebut sejak awal dengan produser acara podcast Deddy Corbuzier.
“Kalo emang elu gentle bro @mastercobuzier faktanya elu ungkap juga dong bro.. uang 3,5 juta udah dari awal gue deal sama yang katanya produser acara close the door. Cuma lo jadiin bahan gimmick, dinar yang kasih, yasudahlah… gimmick… namanya juga close the door… tertutup,” ujar Aldi Taher.
Baca Juga: Tanggapi Revisi UU KPK, Febri Diansyah: KPK Tumbuh dengan Kontroversi dan Minim Prestasi
Meskipun merasa tak puas dengan hal tersebut, Aldi Taher justru kembali meminta Deddy Corbuzier untuk mengundangnya melakukan debat.
Tak hanya itu, Aldi Taher juga mengaku bahwa dirinya tetap mencintai Deddy Corbuzier meski merasa tak puas dan kecewa dengan apa yang ia dapatkan.
