Keuntungan yang mereka dapatkan diduga telah mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut dengan berkedok untuk biaya edukasi.
Media Korea Utara ini juga mengklaim bahwa situasi ini telah dilaporkan di banyak jurnal dan media barat.
Namun, media Korea Utara tersebut kini banyak dihujani kritik oleh para netizen.
Netizen balik menyerang Korea Utara telah merintangi dan menyembunyikan kenyataan bahwa anak-anak muda Korea Utara tengah mengidolakan para penyanyi dari Korea Selatan tersebut.*** (Dede Suhaya/Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com)