Network
PR TASIKMALAYA - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr.Tirta merasa geram dengan tingkahlaku netizen.
dr. Tirta menyebut bahwa dirinya akan memenuhi tantangan salah satu netizen yang mengajaknya bertemu setelah berbulan-bulan menyerang dirinya karena sosialiasai vaksin Covid-19.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, dr. Tirta menyebut bahwa Ia tengah berda dalam kondisi yang memasuki titik didih terhadap netizen tersebut.
Baca Juga: Hadiri CAS 2021, Jokowi Sampaikan Empat Langkah Penanganan Perubahan Iklim
“Jujur aja . Saya udah masuk titik didih. Ngadepin orang ginian,” ujar dr.Tirta dalam akun Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Selasa, 26 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Dalam unggahan sebelumnya, dr Tirta mengungkapkan bahwa ada warganet yang menantang untuk bertarung di Jogja karena tidak terima dengan edukasinya soal Covid-19 dan vaksin.
“Ada orang nantang fight di Jogja karena ga trima mengenai edukasi saya soal covid dan vaksin. Dan menganggap covid cuma konspirasi belaka,” ujar dr. Tirta.
Baca Juga: Buka Suara soal Isu Radikal dan Taliban, KPK: Ada Upaya Pihak-pihak yang Punya Tujuan Tertentu
Lebih lanjut Ia juga menyebut bahwa orang tersebut telah melakukan harrashment kepada dirinya lewat medsos dan Ia biarkan selama berbulan-bulan.
“Selama hampir 8 bulan ni akun harrashment saya di medsos. Saya biarin. Tapi kali ini saya ladenin tantangan dia di medsos,” imbuhnya.
dr.Tirta bahkan menyebut bahwa Ia tak takut sedikitpun bahkan jika akhirnya Ia harus bertarung sampai mati.
Baca Juga: Dewi Tanjung Singgung Syahrini: Kalo Mau Edit Foto yang Cerdas Dong!
“Mau sampe mati saya ladenin. Semua netizen bilang dia jagoan lah apalah. Saya ga takut sedikitpun. Aduh seko jakarta. Aku saperin. Nothing to lose,” kata dr. Tirta.
dr. Tirta menegaskan bahwa Ia akan memenuhi tantangan tersebut tanpa membawa siapapun dan dengan tangan kosong sesuai permintaan warganet @piel_yk yang menantangnya di Twitter.
“Silakan hadir di tempat yang sudah saya sebut di twitter. Hari jumat. Kemeja saya putih. Saya tangan kosong. Saya ga masalah, nanti semisal kalah. Toh bukan soal kalah menang," tulisnya.
"Tempat sudah saya informasikan. Saya ga akan bawa tim, kawan, anak buah. Sesuai permintaan sampean. Tapi. Saya bukan jagoan medsos yang ancem bunuh di medsos, silakan hadir, saya di tempat,” tegasnya.
View this post on Instagram
***
