Pengusaha Shoes and Care ini juga mengeluhkan soal edukasi yang masih dianggap sebagai tindakan menyerang personal.
“Ye memang susah edukasi di Indonesia. Edukasi dituduh “berisik” “menyerang” padahal di caption tertulis jelas. Jurnalnya saya sampaikan. Dan jelas saya bersuara tentu sudah koordinasi dengan banyak tokoh,” ucap dr.Tirta.
Baca Juga: Singgung SBY dan Ungkit Korupsi Megaproyek Hambalang, Muannas: Apa Tuhan Suka Pak?
Dokter dengan logat medok dan lantang ini juga menuliskan beberapa kemungkinan dampak edukasi yang pernah ia terima.
“Edukasi masker > diludahi di pombensin,Edukasi di jalan > di gas d tantang brantem,Edukasi d medsos > dikira ngajak ribut,” tulis dr. Tirta.
View this post on Instagram
***