Unggahan Permintaan Maaf HRS dihapus Instagram, Dr Tirta : Wow Galak yo IG!

- 4 Desember 2020, 10:07 WIB
Relawan Covid-19 dr. Tirta.
Relawan Covid-19 dr. Tirta. //Instagram.com/@dr.Tirta/

PR TASIKMALAYA - Dokter Tirta Mandira Hudhi mengatakan bahwa postingan sebelumnya mengenai Habib Rizieq Shihab di Instagram dihapus kembali oleh pihak Instagram.

Menurut informasi, dalam postingan sebelumnya dia mengunggah vidio permintaan maaf yang disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).

Namun diketahui beberapa jam kemudian, unggahan tersebut menghilang dari akun Instagram milik pribadinya,.

 Baca Juga: Akui Kekalahannya dari Joe Biden, Donald Trump : Sampai Bertemu 4 Tahun Lagi!

“Postingan (unggahan) tentang permintaan maaf soal kerumunan oleh Pak HRS di-delete IG, wow galak yo IG,” kata dr.Tirta, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram milik pribadinya @dr.Tirta yang diunggah pada Selasa 3 November 2020.

Diketahui bahwa penghapusan postingan dr Tirta mengenai Habib Rizieq Shihab telah terjadi yang kedua kalinya.

“Ini kedua kalinya postingan saya tentang pak HRS di-delete,” ucapnya.

 Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng Imajinasi Kemerdekaan

Dia pun mengungkapkan bahwa hal itu tidak mungkin hilang karena ada yang melaporkannya sebab ada keterangan alasan unggahan dihapus itu yaitu ‘organisasi berbahaya’

“Entah mungkin pihak IG sensi ama semua postingan pak HRS, atau di-report wkwkwk. Gak mungkin deh di-report, soale ada tulisan ‘dangerous organization’ wkwkwkwk,” tuturnya.

Dia mengunggah bukti tangkapan layar yang dihapus, dr.Tirta juga mengunggah video lamanya saat mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola makan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

 Baca Juga: Soal Papua, Fadli Zon : Belum Berhasil Menangkan Hati dan Harus Introspeksi

“Btw video pertama ini video lawas saya bulan Agustus yang diedit agar orang-orang semakin semangat mencegah, dan obat Covid-19 untuk OTG dengan makan teratur, suplemen bergizi, dan maskeran,” tulisnya.

”Bisa d tny kawan2 yg otg, swab + tapi ga ada gejala, pasti isinya makan bergizi, suplemen, obat yg ada itu mengurangi gejala,” tambahnya.

Dia pun menjelaskan jika gejalanya sudah berat baru diberikan avigan, plasma convalescent dan antibiotik dosis tinggi.

 Baca Juga: Impor Beras Ditutup Akibat Covid-19, Ridwan Kamil : Jawa Barat Prediksi Krisis Pangan tahun 2021

”Kalo dah berat, baru ada avigan, terapi plasma convalescent, antibiotik dosis tinggi,”ucap dr Tirta.

”Vaksin itu sarana pencegahan, sama halnya dengan protokol 3M, Semoga IG ga delete postingan ane lagi,” tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x