PR TASIKMALAYA - Dayvon Daquan Bennett, yang dikenal sebagai rapper King Von, menjadi satu dari tiga orang yang tewas tertembak dalam pertengkaran yang melibatkan polisi di pusat Kota Atlanta pada Jumat pagi, 6 Oktober 2020.
King Von yang berusia 26 tahun, mulai berdebat dengan sekelompok pria di luar Monaco Hookah Lounge di dekat pusat kota Atlanta, sekitar pukul 3.20 pagi.
Seorang pihak berwenang yang memberi pernyataan mengungkapkan bahwa perdebatan itu berujung dengan baku tembak.
Baca Juga: Tanggapi Video Syur yang Mirip Dirinya, Gisel: Bingung Klarifikasinya Gimana
Di tempat itu ada dua petugas polisi Atlanta yang sedang tidak bertugas dan tengah berjaga-jaga di tempat itu, dengan seorang polisi lain sedang berpatroli.
Dua orang dari petugas itu harus menghadapi para penembak sehingga menyebabkan tembakan tambahan.
Polisi menyatakan ada tiga orang yang ditemukan di tempat kejadian dengan luka tembak dan telah dibawa ke rumah sakit.
Sementara tiga orang lainnya, termasuk King Von, dilarikan ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi. Tidak ada petugas yang terluka dalam penembakan tersebut.
Baca Juga: Fadli Zon Disebut Warganet 'Suka Ngelidur Kalo Ngomong', Mahfud MD: Dia Teman Berselancar di Twitter
“Saat ini, penyelidik kami yakin bahwa Tuan Bennett tertembak dalam baku tembak awal antara dua kelompok sebelum polisi berusaha menghentikan penembakan,” kata seorang polisi Atlanta dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com NyTimes pada Sabtu 7 November 2020.
King Von yang merupakan penduduk asli Chicago, sebelumnya tinggal di sebuah apartemen berpenghasilan rendah bernama Parkway Gardens yang dikenal sebagai O’Block on the city’s South Side.
Baru minggu lalu ia merilis album ketiganya, Welcome to O’Block, yang meraih sukses di layanan streaming.
Baca Juga: Jangan di Bunuh, Berikut Hal Yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Ular di Dalam Rumah
Setelah menghabiskan masa remajanya keluar masuk penjara di Chicago, King Von pindah ke Atlanta untuk fokus dalam karir musiknya.
“Saya lebih menyukai orang-orang di Chicago, tetapi tinggal di tempat saya sekarang lebih tepat untuk dilakukan,” katanya dalam sebuah wawancara musim panas lalu.
Setahun sebelumnya, King Von ditangkap di Atlanta bersama Lil Durk dan didakwa dengan percobaan pembunuhan. Kedua pria tersebut kemudian dibebaskan dengan jaminan, dan kasusnya tetap terbuka.
Pada hari Jumat, 6 Oktober 2020, media sosial banyak artis-artis rapper yang berduka atas kematian King Von, termasuk Chance the Rapper, Lil Yachty, dan YG.
Baca Juga: Tutup Tahun 2020, Ji Chang Wook dan Kim Ji Won Bintangi Serial Drama Terbaru
"Sebagai seorang pemuda, Von mampu mengatasi situasi yang sangat menantang, tetapi tidak pernah melupakan apa artinya memberi kembali dan mengangkat komunitasnya," kata seorang perwakilan dari perusahaan distribusi sekaligus label Empire, yang membantu merilis musik sang rapper, dalam sebuah pernyataan. “Dia adalah ayah yang penyayang, seorang anggota komunitas yang berdedikasi, dengan bakat luar biasa yang baru mulai menggores permukaan dari potensinya yang tak terbatas.”***