Video Clip ‘Lovesick Girls’ BLACKPINK Diprotes Perawat Korea Selatan

9 Oktober 2020, 10:34 WIB
Kostum suster Jennie Blackpink di video klip Lovesick Girls diprotes tenaga medis karena dinilai terlalu seksi. /Youtube/BLACKPINK

PR TASIKMALAYA - Video musik terbaru grup idola K-pop BLACKPINK, Lovesick Girls', akan diedit setelah mendapatkan protes dari para perawat.

Hal itu merujuk pada salah satu adegan berdurasi lima detik yang menampilkan Jennie dengan topi dan busana seperti perawat, serta mengenakan sepatu bertumit tinggi berwarna merah.

"Kami memutuskan untuk menghapus semua adegan dengan seragam perawat di video musik 'Lovesick Girls’. Kami berencana untuk mengganti video tersebut secepat mungkin," kata agensi YG Entertainment dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Ulasan Menarik Debat Cawapres AS, Pence Ikuti Jejak Trump hingga Interupsi Harris

Pihak YG mengaku tidak berniat menonjolkan seksualitas profesi perawat. Mereka akan menjadikan ini sebagai bahan untuk belajar secara mendalam dan meminta maaf kepada perawat yang merasa tersinggung.

Sebuah serikat yang mewakili perawat dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, profesi perawat harus mengalami penggambaran yang meragukan karena banyaknya wanita yang bekerja di industri ini.

"Perawat adalah pekerja kesehatan dan profesional di bidang medis, mereka harus mengalami penggambaran yang meragukan profesi mereka atau melecehkan mereka hanya karena fakta ada banyak wanita di industri ini," kata mereka.

Baca Juga: Tingkatkan Pengamanan Aksi Massa di Jakarta, 2500 Personel Brimob Luar Jawa Diturunkan

Pihak YG diminta bertanggung jawab karena apa yang mereka lakukan bisa membuat citra perawat menjadi buruk.

"Situasi seperti ini bisa memburuk jika budaya pop terus mengulang citra perawat yang menyimpang," lanjutnya.

Sementara itu, Asosiasi Perawat Korea mengapresiasi tindakan YG. Mereka berharap ini bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menjadikan pekerjaan tertentu sebagai objek seks.

Baca Juga: Mendagri sebut Beri Kemudahan, PP Turunan UU Cipta Kerja Bakal Segera Dirampungkan

Sebelumnya, tak hanya diprotes para perawat, tagar berisi "perawat adalah profesi' dan 'perawat bukanlah kostum' juga merebak di media sosial Twitter.

Warganet mengkritik pakaian yang ditampilkan dalam video musik karena dianggap tidak realistis. Menurut mereka, representasi ini bisa menyebabkan persepsi yang salah tentang profesi perawat.

 

Adegan yang ditampilkan dalam video musik itu dianggap terlalu berlebihan. Sehingga, menimbulkan polemik bagi profesi perawat.  

Baca Juga: Bangun Daya Tarik Investasi, Sudirman Said: Semua Elemen Harus Berantas Korupsi

Akan tetapi, pihak YG Entertaimnent bersikap dengan bijak, dan lebih memilih aman agar situasi tidak memburuk.

Ini menjadi pelajaran juga bagi pihak agensi lain, dalam membuat karya. Untuk memperhitungkan hal-hal yang akan dibuat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler