5 Lagu BTS Paling Underrated tapi Enak Didengarkan, Simpan di Playlist

17 April 2024, 20:40 WIB
Daftar lagu underrated dari BTS yang enak untuk didengarkan. /Instagram/@bts.bighitofficial

PR TASIKMALAYA - BTS telah mendefinisikan ulang persepsi global tentang K-pop, mendorong popularitasnya hingga menjangkau seluruh dunia. Dedikasi tanpa henti dan kerja keras mereka telah menjadi kunci dalam memperkenalkan K-pop kepada khalayak yang lebih luas.

Namun, di tengah hiruk pikuk hits mereka yang selalu menduduki puncak tangga lagu, beberapa lagu luar biasa dalam diskografi BTS kerap luput dari perhatian. Lagu-lagu BTS yang diremehkan namun layak mendapat sorotan lebih ini menunjukkan kedalaman dan kecakapan artistik grup tersebut.

Mari kita telusuri karya musik BTS dan menyinari enam lagu yang jarang diperhatikan, di mana masing-masing menjadi bukti keserbagunaan dan inovasi mereka.

Lagu BTS Paling Diremehkan yang Layak Disorot

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1112 Rilis: Spoiler Awal, Gorosei Marcus Mars Beraksi

Autumn Leaves (Dead Leaves)

Autumn Leaves menangkap esensi cinta yang sekilas melalui melodi yang menghantui dan lirik introspektif. Saat dedaunan jatuh ke tanah, begitu pula kenangan romansa masa lalu, membangkitkan kerinduan pahit akan apa yang pernah ada.

Meski berada di bawah bayang-bayang lagu yang lebih populer, lagu ini tetap menjadi permata tersembunyi dalam diskografi BTS, dihargai oleh para penggemar karena emosinya yang mentah dan refleksi yang tajam tentang perjalanan waktu.

Dalam lagu ini, suara setiap member bersinar, terutama para rapper, saat mereka mendemonstrasikan kemampuan mereka untuk mencapai nada tinggi dengan mudah sekaligus mengungkapkan sisi mereka yang lebih ekspresif dan lembut.

Baca Juga: Terus Melejit! Super Shy yang Dirilis NewJeans Jadi Lagu Keempat yang Capai 500 Juta Streaming di Spotify

Melodinya memikat pendengar, membungkus mereka dalam rasa rindu yang sangat kuat, melampaui batasan bahasa. Resonansi emosional ini membuat lagu ini layak untuk dinikmati, terlepas dari keakraban seseorang dengan bahasa Korea.

Rain

Dalam pelukan tenang Rain, BTS dengan hati-hati mengeksplorasi keindahan kesendirian yang pahit dengan keanggunan puitis yang beresonansi jauh di dalam jiwa pendengar.

Dengan latar belakang denting piano yang lembut dan vokal melankolis yang menghantui, lagu ini menjadi syair pedih untuk introspeksi dan menemukan penghiburan di tengah kekacauan hidup.

Lagu ini adalah kekuatan yang tenang namun kuat yang membawa kenyamanan dan pengertian bagi mereka yang mendengarkan dengan seksama.

Seiring lagu terungkap, menjadi jelas bahwa "Rain" bukan hanya sebuah karya musik tetapi sebuah perjalanan — perjalanan melalui kedalaman emosi seseorang, di mana setiap nada adalah batu loncatan menuju penemuan diri dan kedamaian batin.

Baca Juga: INFO Kapan, Cara Menonton Serta Prediksi Drama Chief Detective 1958 Episode 1

Tomorrow

Tomorrow dari album awal BTS bergema sebagai refleksi mendalam tentang perjalanan masa muda yang penuh gejolak, merangkum esensi menavigasi ketidakpastian dan tantangan dalam mengejar mimpi.

Lirik introspektif dan melodi penuh perasaan berfungsi sebagai suar harapan, menanamkan pendengar dengan ketahanan dan tekad.

Perpaduan dinamis antara rap dan vokal, dengan bait-bait menarik dari RM, Suga, dan J-Hope, menggarisbawahi seni grup, sementara vokal Jungkook yang menawan mencuri perhatian, menanamkan lagu dengan kerentanan dan ketulusan.

Melalui komposisinya yang menggugah, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan perjuangan dan kemenangan mereka sendiri, menemukan penghiburan dalam pengalaman bersama dalam ketekunan dan ketahanan di jalan menuju pemenuhan.

Baca Juga: Jadi Nomor 1, Queen of Tears Salip CLOY Sebagai Drama dengan Jumlah Penonton Terbanyak

OUTRO: Does That Make Sense?

OUTRO: Does That Make Sense? berfungsi sebagai eksplorasi mendalam dalam album Dark & Wild BTS, menggali jauh ke dalam labirin refleksi diri dan pertanyaan eksistensial.

Melalui komposisi produksi yang atmosferik, lagu ini secara rumit menjalin lapisan suara, menciptakan lanskap sonik yang menyelimuti pendengar dalam kontemplasi.

Setiap syair rap, dibuat dengan cermat dan disampaikan dengan presisi yang tepat, bertindak sebagai cermin yang mencerminkan kompleksitas keberadaan manusia.

Saat lagu terungkap, lagu ini mengundang pendengar untuk memulai perjalanan introspeksi, menantang mereka untuk menghadapi pertanyaan mendasar tentang tujuan dan makna.

Dengan setiap ketukan dan irama liris, lagu ini berfungsi sebagai pengingat pedih dari pencarian universal untuk pemahaman dan pencerahan, meninggalkan kesan yang tak terhapuskan di hati dan pikiran semua yang berani mendengarkan.

Baca Juga: Daebak! Lovely Runner Dapat Rating Penonton Tertinggi

Whalien 52

Terselip di kedalaman album The Most Beautiful Moment in Life, Part 2 BTS, Whalien 52 muncul sebagai eksplorasi kesepian dan koneksi yang mengharukan.

Terinspirasi oleh kisah paus yang menyendiri, yang dikenal sebagai paus 52 Hertz, lagu ini menggali keterasingan yang dirasakan di tengah keramaian sebuah sentimen yang terlalu akrab di era digital.

Lagu ini memiliki melodi yang menghantui dan lirik introspektif, yang sering diabaikan, dibayangi oleh trek yang lebih layak secara komersial.

Namun, pesannya yang mendalam dan penyampaiannya yang emotif beresonansi dalam dengan pendengar, menawarkan penghiburan dalam kerentanan bersama.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler