PR TASIKMALAYA – Anime One Piece episode 1097 bahasa Indonesia akan mengalami libur perilisan pada pekan ini, sama dengan versi manga-nya.
Jalan cerita One Piece semakin seru dengan Vegapunk menceritakan kisah masa lalu di Pulau Ohara dalam Arc Egghead. Dia bertemu dengan ayah Luffy, Monkey D Dragon.
One Piece akan memperlihatkan masa muda Dragon saat bertemu dengan Vegapunk, beberapa bulan setelah insiden Buster Call Ohara.
Namun, Nakama tampaknya harus menunggu animasi episode epik ini mengingat manga dan anime One Piece libur pekan ini. Tidak ada chapter atau episode baru yang tayang pada Minggu, 10 Maret 2024.
Baca Juga: Misteri One Piece: Alasan Blackbeard Bisa Makan Banyak Buah Iblis, Vegapunk Pernah Membocorkannya
Ini adalah pertama kalinya sejak libur Tahun Baru, tidak ada chapter manga atau episode anime One Piece baru untuk pekan ini.
Perilisan trailer teaser One Piece Episode 1097, "The Will of Ohara! The Inherited Research," mengonfirmasi bahwa episode tersebut akan diundur ke 17 Maret 2024.
Spoiler Anime One Piece 1097
Anime One Piece episode 1097 akan menceritakan pertemuan Vegapunk dan Dragon. Ada banyak hal yang mereka berdua bicarakan termasuk tekad ayah Luffy.
Baca Juga: Teori One Piece: Blackbeard Punya 3 Kepribadian dan 3 Buah Iblis di Akhir Cerita
Dragon menceritakan kekesalannya atas apa yang dilakukan Pemerintah Dunia terhadap Ohara. Ia juga mengungkap sempat mengajak Vegapunk bergabung dengan pasukan pembebasan.
Dragon merasa kesal juga dengan keputusan Vegapunk yang justru bergabung menjadi anjing Pemerintah Dunia. Namun, Vegapunk mengatakan ini merupakan jalan terbaik karena penelitiannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Vegapunk mengatakan jika ia masuk kelompok Dragon, maka penelitiannya tidak akan berjalan. Pasalnya, kelompok Dragon hanyalah para pejuang yang miskin.
Dragon kemudian mengungkap tekadnya untuk membuat pasukan (yang kini dikenal dengan Pasukan Revolusioner) untuk melawan Pemerintah Dunia, sekaligus mengubah dunia.
Vegapunk agak kaget dengan pernyataan Dragon karena ia tahu bahwa ayah Luffy itu tidak suka dengan jalan kekerasan.
Di tahun yang sama dengan pertemuan tersebut, Dragon membentuk Pasukan Revolusioner bersama dengan Ivankov dan Bartholomew Kuma.***