PR TASIKMALAYA - Pada pengumuman terbaru, dimana YG Entertainment mengungkapkan bahwa BLACKPINK akan melanjutkan aktivitas grup mereka, dengan merilis album baru dan menggelar tur di masa depan.
Setelah empat bulan ketegangan, penggemar merayakan kabar baik bahwa keempat anggota BLACKPINK telah memperbarui kontrak mereka, dengan perusahaan YG Entertainment untuk melanjutkan aktivitas bersama.
Namun, ketidakpastian muncul seiring sejarah "janji-janji kosong" YG Entertainment yang telah mengecewakan banyak pihak.
Menurut YG Entertainment, BLACKPINK sedang bersiap untuk merilis album baru dan mengadakan tur berskala besar. Meskipun penggemar merayakan pengumuman ini, sebagian dari mereka masih meragukan kebenaran janji tersebut.
Janji YG Diragukan Penggemar
Baca Juga: Usai Resmi Perpanjang Kontrak dengan YG, Inilah Langkah Pertama yang Dilakukan BLACKPINK
Melansir laman KBIZoom, skeptisisme muncul karena rekam jejak BLACKPINK selama ini yang hanya mencakup dua album penuh dan lima album mini, dengan total 33 lagu Korea sepanjang karir mereka.
Jumlah ini jauh di bawah rilisan grup generasi sebaya dan bahkan lebih muda dari mereka, seperti TREASURE, aespa, NewJeans, dan belum lagi kalah jauh dari grup generasi ketiga lainnya seperti BTS (218 lagu) dan TWICE (132 lagu).
Kekhawatiran juga timbul karena penjadwalan yang tidak biasa dari agensi ini terhadap artisnya, termasuk BLACKPINK. Penggemar terbiasa dengan kekeringan konten dan aktivitas grup, bahkan ketika merilis album baru.
Seperti yang kita tahu, bahwa YG Entertainment cenderung membatasi penampilan BLACKPINK di berbagai acara musik, variety show, dan penghargaan akhir tahun.
Penggemarberspekulasi bahwa YG mungkin tidak akan mengubah pendekatan ini dalam waktu dekat.
Keraguan tidak hanya berasal dari penggemar, tetapi juga dari orang dalam industri hiburan, seperti kritikus budaya Kim Do Heon.
Ia menyoroti bahwa perpanjangan kontrak ini biasanya berlangsung selama 2-3 tahun, namun, mengingat setiap anggota BLACKPINK telah menjadi merek yang berdiri sendiri dengan aktivitas solo yang sukses, ada kemungkinan masa aktif grup ini akan diperpendek.
Baca Juga: Rumor Terbaru Hubungan V BTS dan Jennie BLACKPINK: Benarkah Putus?
Pendapat lain dari orang dalam industri juga hadir, menggarisbawahi risiko perpecahan dalam grup akibat aktivitas solo yang intens. Beberapa perusahaan mengatur jadwal solo anggota untuk menghindari konflik internal.
Meskipun YG berhasil meredam kekhawatiran untuk saat ini, banyak yang merasa bahwa masa depan aktivitas grup BLACKPINK masih belum pasti.
Tantangan dan pertanyaan tentang keberlanjutan janji YG terhadap grup ini tetap menggantung, memunculkan ketidakpastian di antara para penggemar dan orang dalam industri hiburan.***