Back to December dari Taylor Swift Tentang Taylor Lautner? Inilah Penjelasan Makna dari Lagu Tersebut

1 Desember 2023, 22:00 WIB
Taylor Swift. /Dok. Billboard via Instagram/@taylorswift/


PR TASIKMALAYA - Dalam perjalanan memahami makna lagu "Back to December" milik Taylor Swift, kita akan merenung lebih dalam tentang hubungan antara Taylor Swift dan Taylor Lautner yang menjadi pusat cerita dalam lagu ini.

Lagu Back to December, yang sekarang mendapat versi baru dalam album "Speak Now (Taylor's Version)," dirilis pada tahun 2010 dan menjadi salah satu favorit para Swifties.

Dalam lagu "Back to December", Taylor Swift mengungkapkan penyesalannya kepada mantan kekasihnya, yang diyakini adalah Taylor Lautner.

Dalam refren lagu, Taylor menyatakan penyesalannya dan kerinduannya, terutama dengan baris lirik "Jadi, ini aku yang menelan harga diriku / Berdiri di depanmu sambil berkata, 'Maafkan aku untuk malam itu' / Dan aku kembali ke bulan Desember setiap saat".

Baca Juga: Makna Lagu 'You're Losing Me' Taylor Swift: Isyaratkan Alasan Perpisahannya dengan Joe Alwyn?

Dalam wawancara pada tahun 2010, Taylor Swift mengungkapkan bahwa lagu ini adalah cara untuk meminta maaf pada seseorang yang sangat istimewa baginya.

Ia menyebutnya sebagai orang yang luar biasa dalam hubungan mereka, dan mengakui bahwa dirinya telah ceroboh. Lagu ini menjadi unik karena merupakan permintaan maaf terbuka, yang tergambar dalam lirik-liriknya.

Mengingat bahwa Taylor Swift dan Taylor Lautner mengakhiri hubungan mereka pada bulan Desember 2009, banyak penggemar mengaitkan lagu ini dengan kisah cinta mereka.

Lirik-lirik yang penuh emosi dan kerinduan menciptakan atmosfer hubungan yang terhenti dan penuh penyesalan.

Baca Juga: Selesaikan Pertunjukan The Eras Tour di 2023, Taylor Swift Ungkap Rasa Bangga dan Haru

Taylor Swift memang tidak pernah secara eksplisit menyebutkan nama Taylor Lautner dalam lagu ini, tetapi ada beberapa petunjuk dan easter egg yang membuat penggemar yakin bahwa lagu ini ditujukan untuk aktor Twilight tersebut.

Baris-baris lirik yang merinci momen-momen seperti "merindukan kulit kecokelatanmu, senyummu yang manis" dan "pertama kalinya kamu melihatku menangis", diyakini mengacu pada momen-momen bersama Taylor Lautner, termasuk saat mereka berdua hadir di MTV VMAs di bulan September 2009.

Taylor Swift juga menyisipkan easter egg dalam buklet album "Speak Now", di mana terdapat nama 'Tay' yang disorot dalam huruf kapital, menunjukkan bahwa lagu ini sangat personal dan ditujukan untuk Taylor Lautner.

Dalam beberapa kesempatan, Taylor Lautner telah mengkonfirmasi bahwa lagu ini memang ditulis untuknya. Dalam sebuah wawancara, ketika ditanya tentang lagu yang ditulis Taylor Swift untuknya, Taylor Lautner dengan malu-malu mengakui, "Itulah yang dia lakukan. Dia menulis lagu".

Baca Juga: Hore! Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour akan Dirilis Secara Global

Konfirmasi ini membuat makna lagu semakin jelas dan personal. Saat ini, dengan rilis versi baru "Back to December (Taylor's Version)" dalam album terbaru Taylor Swift, lagu ini menjadi bagian dari perjalanan nostalgia yang membawa kita kembali ke momen-momen penting dalam kehidupan pribadi sang penyanyi.

Apa yang semakin menarik adalah reaksi dan perasaan Taylor Lautner terkait dengan lagu tersebut, yang dapat memberikan sudut pandang tambahan tentang bagaimana lagu ini mempengaruhi keduanya secara pribadi.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Pop Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler