Efek BLACKPINK, Penggunaan Bahasa Inggris dalam Lirik Lagu Girl Group Kpop Meningkat

31 Oktober 2023, 13:54 WIB
Member BLACKPINK. /Instagram/@blackpinkofficial

PR TASIKMALAYA - Kpop telah menjadi fenomena global yang menginspirasi peningkatan signifikan dalam penggunaan bahasa Inggris dalam lirik lagu, terutama dalam sebuah lagu girl group.

Data dari kepala peneliti Circle Chart, Kim Jin Woo, menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun 2023 ini, proporsi lirik berbahasa Inggris dalam lagu-lagu Kpop girl group yang berhasil mencapai 400 besar di tangga lagu digital mengalami peningkatan yang mencolok, mencapai 41,3%.

Ini adalah lonjakan penggunaan bahasa inggris dalam lagu Kpop yang cukup besar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, yang hanya mencapai 18,9%.

Peningkatan penggunaan bahasa Inggris dalam lirik lagu girl grup ini terkait erat dengan kesuksesan global BLACKPINK.

Baca Juga: Eks Karyawan Bisa Bangun Rumah dari Jualan Gorengan, Omzet Rp5 Juta Modal Tahu Tempe

Sejak suksesnya BLACKPINK, pasar girl group yang sebelumnya lebih fokus di dalam negeri telah mulai merambah ke luar negeri.

Hal ini mendorong peningkatan signifikan dalam penggunaan lirik berbahasa Inggris, karena para girl group berusaha untuk mencapai audiens internasional yang semakin besar.

Salah satu contohnya adalah (G)I-DLE, yang memiliki persentase tertinggi lirik berbahasa Inggris dalam lagu-lagu mereka, mencapai 53,6%.

Diikuti oleh LE SSERAFIM dengan 50,6%, BLACKPINK dengan 50%, NMIXX dengan 49,3%, dan NewJeans dengan 48,4%.

Baca Juga: 8 Daerah Rajanya Kelapa Sawit di Riau, Luasnya Lebih dari 100 Ribu Hektare Satu Wilayah

Sebaliknya, IVE memiliki persentase lirik berbahasa Inggris yang relatif rendah, yaitu 24,9%. Fenomena ini juga mencerminkan perubahan dalam preferensi audiens.

Generasi MZ (Milenial dan Z) tidak memiliki resistensi terhadap lirik berbahasa Inggris, dan mereka lebih terbuka terhadap budaya global.

Hal ini tercermin dalam tangga lagu yang sebenarnya, di mana lirik berbahasa Inggris semakin umum, bahkan tanpa batasan untuk menggunakan bahasa Korea.

Dengan demikian, girl group cenderung meningkatkan penggunaan bahasa Inggris dalam lirik lagu mereka untuk menjangkau audiens global yang semakin besar.

Baca Juga: Jamal Musiala Makin Moncer, CEO Bayern: Kami Ingin Mempertahankannya Seumur Hidup

Sementara girl group mengalami peningkatan signifikan dalam penggunaan lirik berbahasa Inggris, grup boy group juga mengalami peningkatan proporsi lirik berbahasa Inggris, meskipun tingkat pertumbuhannya relatif lebih rendah dibandingkan dengan girl group.

Untuk boy group, proporsi lirik lagu berbahasa Inggris pada paruh pertama tahun ini adalah 24,3%, meningkat 5,6% dari paruh pertama tahun 2018.

Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam lirik lagu telah menjadi tren global dalam industri Kpop, dan girl group lebih cepat dalam mengikuti tren ini untuk mencapai audiens internasional yang semakin besar.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler