Imbas Ketidakpastian Kontrak BLACKPINK, Perusahaan Sekuritas Minta YG Entertainment Berikan Kabar Terbaru

29 September 2023, 06:45 WIB
Perusahaan sekuritas meminta YG Entertainment untuk menegaskan status perpanjangan kontrak BLACKPINK. /Instagram/@blackpinkofficial

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, perusahaan sekuritas meminta YG Entertainment untuk memberikan kabar terbaru mengenai status perpanjangan kontrak grup BLACKPINK di tengah ketidakstabilan pasar. 

Agensi BLACKPINK, YG Entertainment, berada di bawah tekanan oleh NH Investment & Securities untuk memberikan informasi terbaru mengenai kontrak girl grup tersebut.

Perpanjangan kontrak BLACKPINK telah menjadi topik diskusi yang menonjol, mengingat dampak signifikan yang dapat ditimbulkannya terhadap masa depan grup dan YG Entertainment.

Rumor baru-baru ini, terutama yang menyatakan bahwa Lisa BLACKPINK mungkin tidak akan melanjutkan kontrak dengan perusahaan, menyebabkan penurunan yang signifikan pada saham YG Entertainment pada awal bulan ini, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla. 

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Syariah 2023 di Pegadaian: Solusi Modal UMKM yang Ramah

Setelah memulai debutnya pada bulan Agustus 2016 lalu, berakhirnya kontrak BLACKPINK sebelumnya pada tahun ini menambahkan lapisan ekstra penting pada proses pengambilan keputusan bagi para anggota grup.

Namun hingga saat ini agensinya, YG Entertainment masih tetap diam dengan jawaban "Belum ada yang dikonfirmasi."

Penundaan yang berkepanjangan dalam memperbarui kontrak BLACKPINK oleh YG Entertainment telah meningkatkan ketidakpercayaan pasar.

NH Investment & Securities telah menekankan bahwa sangat penting bagi perusahaan hiburan tersebut untuk segera mengungkapkan posisi resminya mengenai masalah ini.

Baca Juga: TTS Bikin Pusing: Hewan Buas Khas Sumatera? Jawabnnya di Luar Nalar Manusia

Pada tanggal 26 September 2023, NH Investment & Securities menyoroti ketidakpercayaan pasar yang meningkat akibat penundaan berkepanjangan YG Entertainment dalam memperbarui kontrak BLACKPINK.

Perusahaan tersebut menekankan perlunya pernyataan resmi yang segera dan jelas daripada pembaruan yang tidak jelas yang diberikan oleh YG Entertainment sejauh ini.

Menurut seorang analis di Hyundai Securities, kemungkinan YG Entertainment untuk mengontrak kembali keempat anggotanya adalah kecil. Namun, mereka mengantisipasi bahwa beberapa anggota kemungkinan akan kembali bergabung, sehingga BLACKPINK dapat terus berlanjut sebagai grup yang lengkap.

Jika tiga anggota memilih untuk memperpanjang kontrak, penjualan diperkirakan akan tetap berada di angka 70-80%, namun jika jumlahnya kurang dari tiga, penjualan dapat turun di bawah 50%.

Baca Juga: Selain Go Yoon Jung, Ini Dia Deretan Pemeran dalam Spin-off Hospital Playlist

Analis menggarisbawahi bahwa hal ini akan menjadi faktor negatif yang signifikan bagi YG Entertainment kecuali jika semua anggota dikontrak kembali.

Selain itu, dampaknya terhadap industri K-pop yang lebih luas diprediksi akan terbatas jika BLACKPINK tidak menandatangani kontrak ulang.

Meskipun BLACKPINK saat ini memiliki pangsa yang cukup besar dalam hal kinerja industri (12%), laba operasional (10%), dan penjualan album (3%), analis berpendapat bahwa industri K-pop telah berkembang cukup besar sehingga pengaruh dari masing-masing artis papan atas saat ini relatif tidak signifikan.

Penundaan yang terus menerus tidak hanya berdampak pada perpanjangan kontrak BLACKPINK, namun juga menjadi tantangan bagi debut grup YG Entertainment yang akan datang, BABY MONSTER.

Baca Juga: 4 Drama Korea yang Rilis Bulan Oktober 2023 Lengkap dengan Sinopsisnya

Pada kuartal ketiga, penjualan konsolidasi YG Entertainment secara keseluruhan sangat bergantung pada BLACKPINK dan TREASURE, boy group dari agensi tersebut.

Porsi penjualan yang besar disebabkan oleh tur dunia BLACKPINK baru-baru ini, yang merupakan salah satu yang terbesar yang pernah dilakukan.

Pengaruh signifikan BLACKPINK terhadap penjualan dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan tidak dapat dipungkiri. Ketidakpastian seputar perpanjangan kontrak telah menciptakan kegelisahan di antara para investor yang ingin menerima klarifikasi segera tentang apakah BLACKPINK akan melanjutkan kontrak dengan agensi.

Potensi keluarnya BLACKPINK memang dapat menyebabkan perbedaan yang mencolok bagi agensi di pasar, sehingga sangat penting bagi investor untuk mendapatkan kejelasan tentang situasi tersebut.

Baca Juga: Cek Syarat dan Jenis KUR Mandiri 2023 untuk Dapat Pinjaman Modal Usaha UMKM

Menurut laporan yang dirilis pada 25 September lalu, terdapat indikasi bahwa anggota BLACKPINK, Jisoo dan Jennie, sedang mempertimbangkan untuk mendirikan agensi masing-masing.

Para anggota dilaporkan sedang dalam diskusi yang sedang berlangsung dengan perusahaan mengenai pembaruan kontrak mereka untuk kegiatan grup, sementara agensi individu yang diusulkan akan didedikasikan untuk usaha solo mereka.

Menanggapi laporan ini, YG Entertainment menyatakan bahwa belum ada yang diselesaikan secara konklusif terkait aktivitas dan kontrak BLACKPINK di masa depan. Perusahaan menekankan bahwa negosiasi dan diskusi mengenai perpanjangan kontrak masih dalam proses.

Sebelumnya, pada 21 September 2023, terdapat laporan yang menyatakan bahwa Rosé akan tetap bersama YG Entertainment, sementara Lisa, Jisoo, dan Jennie akan bergabung dengan agensi yang berbeda.

Baca Juga: Believer 2: Intip Trailer Menegangkan Film Thriller Ini, Dibintangi Han Hyo Joo dan Oh Seung Hoon

Lisa konon telah menerima tawaran yang menggiurkan dari agensi internasional, dan Jisoo, setelah kesuksesannya dalam drama Snowdrop, telah menarik minat investor yang signifikan.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa para anggota akan terlibat dalam kegiatan grup selama enam bulan ke depan sambil juga mengejar proyek solo.

Akan tetapi, rumor itu pun menyebabkan penurunan substansial dalam harga saham perusahaan. YG Entertainment menanggapi pernyataan sebelumnya, mengatakan bahwa tidak ada yang diputuskan secara pasti pada saat ini.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Pinkvilla

Tags

Terkini

Terpopuler