Di Tengah Permasalahan yang Terjadi, SM Entertainment Konfirmasi Rencana Syuting MV Comeback EXO

1 Juni 2023, 19:47 WIB
Di tengah permasalahan yang terjadi dengan EXO CBX, SM Entertainment mengonfirmasi rencana syuting MV comeback EXO. / Twitter.com/@weareoneEXO

PT TASIKMALAYA – Di tengah permasalahan yang terjadi dengan anggota EXO Chen, Baekhyun, dan Xiumin, SM Entertainment mengonfirmasi rencana syuting MV comeback EXO.

Menurut liputan Sports Seoul pada tanggal 1 Juni, EXO dijadwalkan untuk syuting video musik untuk lagu baru pada tanggal 2 Juni kecuali Kai, yang baru saja pergi wajib militer.

Namun Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO memberi tahu SM Entertainment untuk mengakhiri kontrak mereka. Akibatnya untuk sementara syuting video musik ditunda. Mereka juga memberitahu ada video musik yang sudah selesai syuting.

“Syuting video musik akan dilakukan sesuai jadwal dengan tujuh anggota EXO,” ungkap pihak SM Entertainment. 

Baca Juga: H-5 War Tiket Nonton Pertandingan Indonesia vs Argentina, Cek Link Pemesanannya di Sini

EXO yang akan merayakan ulang tahun ke 11 tahun ini, mengumumkan comeback penuh dari awal tahun ini. Menurut rencana rilis baru SM yang baru-baru ini diumumkan, album reguler ke 7 EXO dijadwalkan akan dirilis pada kuartal ketiga.

EXO bersiap untuk comeback setelah 5 tahun mereka hiatus. Pada bulan April mereka mengadakan pertemuan dengan penggemar untuk memperingati 11 tahun debut mereka. Saat itu, EXO merilis lagu Let Me In yang belum pernah dirilis.

Penggemar tidak bisa menyembunyikan kebingungan mereka atas perpecahan EXO yang tiba-tiba. Kembalinya EXO akan sulit untuk saat ini karena permasalahan CBX, yang mengajukan pertanyaan tentang transparan dan masa kontrak.

Sebelumnya anggota EXO Chen, Baekhyun, dan Xiumin mengungkapkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak mereka dengan SM Entertainment karena menolak transparansi atas pembayaran.

Baca Juga: H-5 War Tiket Nonton Pertandingan Indonesia vs Argentina, Cek Link Pemesanannya di Sini

Sementra itu, perwakilan hukum dari CBX berkata dalam siaran pers bahwa SM tidak cukup untuk menandatangani kontrak eksklusif jangka panjang 12-13 tahun, jadi mereka mencoba untuk bersikeras pada periode kontrak masing-masing minimal 17-18 tahun dengan meminta artis menandatangani kontrak.

Namun pihak SM membantah pernyataan tersebut.

“Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap kekuatan eksternal yang melakukan tindakan ilegal seperti membuat proposal tidak masuk akal kepada artis kami dan membujuk mereka untuk menandatangani kontrak ganda," ungkap pihak SM.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler