PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, RM BTS menerima pujian atas pendapatnya yang berwawasan luas tentang K-pop, sejarah negara, dan banyak lagi selama wawancaranya di sebuah media asal Spanyol.
Pada tanggal 12 Maret 2023 lalu, sebuah media asal Spanyol mempublikasikan sebuah wawancara dengan RM BTS tentang kesuksesan K-pop dan sejarah Korea Selatan.
Pada kesempatan tersebut, RM BTS mendapatkan beberapa pertanyaan, di antaranya yang berkait dengan industri K-pop dan cara kerjanya yang kontroversial dan mendunia.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Korea Herald, bahkan RM BTS juga ditanyai perihal masa mudanya yang sempat hilang karena harus menjadi trainee di sebelum menjadi bintang K-pop.
Baca Juga: Update Tabel KUR BRI 2023 Terbaru Plafon Rp50 dan Rp100 Bunga 0,2 Persen, Tanpa Jaminan!
"Apakah glorifikasi kaum muda, kesempurnaan, dan latihan yang berlebihan dalam industri K-Pop merupakan ciri khas kebudayaan Korea?" isi dari pertanyaan wawancara tersebut.
RM BTS pun memberikan kilas balik sejarah Korea Selatan yang sempat dilanda krisis global hingga membutuhkan bantuan IMF dan PBB.
"Korea Selatan adalah negara yang telah diserbu, dihancurkan, dan dibagi menjadi dua. 70 tahun yang lalu, tidak ada apa-apa. Kami harus mendapatkan bantuan dari IMF dan PBB. Tapi sekarang seluruh dunia memperhatikan Korea," jawab leader BTS tersebut.
"Hal itu dikarenakan orang-orang bekerja sangat keras untuk meningkatkan diri mereka sendiri. Jika ada yang datang padaku mengatakan 'Ya ampun, kalian terlalu keras pada diri kalian sendiri. Hidup di Korea sangatlah sulit!' Ya, begitulah cara kami menyelesaikan sesuatu. Itu menjadi bagian yang membuat K-pop menarik," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Inilah Resep Sup Bakso dan Oyong yang Cocok untuk Berbuka dan Sahur
Tak hanya itu, RM BTS juga ditanyai oleh tentang pendapatnya mengenai label huruf 'K' yang berarti dalam istilah K-pop.
"Apakah Anda tidak bosan dengan perubahan 'K'?" ungkap pertanyaan dari wawancara tersebut.
Kemudian, pria yang bernama asli Kim Namjoon itu pun menjawab bahwa orang mungkin bosan dengan Spotify (layanan streaming musik) yang menyebut semua orang sebagai 'K-pop', namun itu adalah label premium dan ada jaminan kualitas.
"Kamu bisa saja bosan dengan Spotify yang menyebut kami semua K-pop, tapi itu bekerja sangat baik untuk kami. Hal tersebut seperti label premium. Itu adalah jaminan kualitas yang diperjuangkan nenek moyang kita," ungkap RM BTS.
"'K' dilekatkan di depan berbagai jenis konten seperti K-pop dan digunakan sebagai ekspresi yang berarti Korea. Saya tidak memiliki banyak waktu untuk individu, tetapi hal itu membuat K-pop bersinar," katanya.
Di sisi lain, RM BTS juga menyampaikan tentang rencananya di masa depan, termasuk pelaksanaan wajib militer yang akan dijalaninya.
Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 14 Maret 2023, penerjemah Hwang Seok Hee memposting di media sosialnya dengan mengatakan bahwa jawaban wawancara RM BTS itu sangat menarik dan cerdas.
"Saya membaca teks aslinya karena wawancara RM sangat cerdas dan menarik. Ini tentang mengapa orang Korea mendorong diri mereka sendiri dengan sangat keras," katanya.***