PR TASIKMALAYA - Kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan akhirnya menunjukkan beberapa fakta-fakta baru.
Beberapa fakta ini diungkapkan saat Venna Melinda yang didampingi orang tua dan kuasa hukumnya menggelar konferensi pers pada Rabu 1 Februari 2023.
Venna Melinda hingga kini masih memantapkan dirinya untuk terus melanjutkan laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang saat ini tengah berjalan.
Artis yang juga merupakan mantan anggota DPR RI itu ingin bersuara mewakili jutaan wanita lain yang juga mengalami tindak KDRT serupa dengan dirinya.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 5 Perbedaan dalam Gambar? Anda Cerdas Jika Dapat Melakukannya dengan Singkat
Pihak Venna Melinda ingin merespon banyaknya pernyataan dari pihak Ferry Irawan yang seolah-olah membantah fakta yang sebenarnya.
Fakta-fakta baru kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan dalam konferensi pers tersebut sebagai berikut dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Intens Investigasi.
Fakta Pertama: Kronologi Sebenarnya
Di depan para awak media Venna memang tak menyangka jika argumen dari pihak Ferry seolah bertolak belakang dengan pernyataan dirinya.
Mengingat sebelumnya Fery menyatakan bahwa darah yang meluncur dari hidung Venna akibat Venna sendiri yang memukul-mukul sendiri. Namun kini justru berubah, di mana pihak Ferry menilai darah tersebut seperti mimisan.
Baca Juga: Tes IQ: Saking Mirip, Cuma si Jeli yang Bisa Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Lansia-Lansia Ini
Atas hal itu pulalah dengan derai air mata ibunda Verrel Bramasta itu pun kembali menceritakan kronologis kejadian saat dirinya bersama Ferry Irawan pada tanggal 8 Januari 2023 lalu di Kediri.
“Abi teken kepala saya, abi kunci dengan jidat abi, abi squish, itu di TKP saya masih berdarah darah masih ada di lantai masih banyak orang dari Grand Surya Kediri.” Ungkap Venna.
Tak hanya itu, Venna juga menambahkan jika selama menikah dengan Ferry Wanita 50 tahun itu selalu membantu keuangan suaminya karena sudah menjadi komitmennya.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Cerdas? Coba Tebak Perbedaan Gambar Gadis yang Sedang Belajar Ini, Yuk Jawab Sekarang
Selain itu, Venna pun sedikit membongkar sifat Ferry yang dinilai cemburuan hingga ketika Vena menerima job, Ferry pun mempunyai syarat di mana harus berdua.
Fakta Kedua: Kasus KDRT akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi dan Tak Mau Damai
Dalam waktu dekat,kasus KDRT akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan tinggi. Venna Melinda Memang secara tegas menyatakan bahwa hal itu dilakukan lantaran sikap Ferry Irawan yang tak mau jujur atas tindakan KDRT yang ia lakukan.
Pada akhirnya, Venna memang tak mau berdamai dan ia berharap bahwa kasus KDRT Ferry irawan segera naik P21 atau dilimpahkan ke Kejaksaan.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Lihat 5 Perbedaan dalam Gambar? Orang Cerdas Berhasil Menemukannya dengan Singkat
Kuasa hukum Venna, Hotman Paris pun menyampaikan bahwa dalam waktu dekat kasus ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan tinggi Jawa Timur.
Hotman Paris juga menghimbau kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Tinggi Surabaya agar tak memberikan penangguhan penahanan kepada Ferry Irawan.
“Sangat berharap agar kemungkinan besar dalam waktu dekat kasusnya akan limpah ke Kejaksaan, dalam hal ini Kejaksaan tinggi Jawa Timur. Venna dan sekeluarga dan juga jutaan wanita di Indonesia menghimbau kepada bapak kepala kejaksaan tinggi Jawa Timur dan juga Kejari Surabaya agar jangan memberikan penangguhan penahanan," Ujar Hotman Paris.
“Karena ini adalah simbol perjuangan dari para jutaan wanita atas perbuatan KDRT sekali lagi agar tetap ini ditahan sampai proses hukum.” Tambahnya
Fakta Ketiga: Adik Venna Melinda tak pernah memberikan restu dalam hubungan Vena dengan Ferry
Adik Venna Melinda dengan tegas menyebut jika dirinya tak pernah memberikan restu dalam hubungan Vena dengan Ferry.
Di sisi lain rupanya ada hal yang mengejutkan, dimana diungkap oleh adik Venna Melinda yaitu Reza Mahastra.
Entah sudah feeling atau memang melihat sejarah hidup Ferry Irawan yang pernah menikah sebanyak tiga kali.
Meski begitu, keluarga besar Venna tetap akan selalu ada di belakang untuk memberikan dukungan kepada Venna dalam menghadapi kasusnya itu
“Sebagai umat beragama saya dan keluarga besar sudah memaafkan perlakuan KDRT yang menimpa anak perempuan saya tapi untuk proses hukumnya harus tetap berjalan terus sampai kepada pengadilan biarlah ranah pengadilan nanti yang memutuskan hukuman apa yang harus diberikan sesuai dengan perbuatan," ucap Jimmy Rekartono Ayahanda Venna:
Keempat: Pihak Ferry menyebut jika Ferry sering menangis.
Pihak Ferry menyebut jika Ferry sering menangis atas kasus yang sedang dihadapinya saat ini. Mengingat sudah dua pekan Ferry Irawan mendekam di tahanan Polda Jawa Timur setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT yang dilaporkan oleh Venna Melinda.
Selama mendekam di penjara Ferry dikabarkan merasa tertekan hingga kondisi mentalnya pun tak karuan.
Baca Juga: Tes IQ: Orang Jenius Pasti Bisa Tebak Tangkir Air Mana yang Penuh Lebih Dulu, Berani Coba?
Dari pengakuan kuasa hukumnya mengatakan bahwa Ferry merasa ada tekanan batin dan gangguan psikis yang dirasakan.
Lantaran merasa pemberitaan yang diduga tak benar seperti yang disampaikan oleh pihak Venna Melinda istrinya sendiri.
Melihat kesedihan dan juga psikisnya yang terganggu Ferry pun kini sering menangis di balik penjara.
Pihaknya juga mengatakan bahwa, Ferry masih berharap ingin bisa bersama lagi dengan Venna meski dengan jelas pihak Venna sudah memutus komunikasi.
Baca Juga: Tes IQ: Orang Jenius Pasti Bisa Tebak Tangkir Air Mana yang Penuh Lebih Dulu, Berani Coba?
“Pak Ferry sekali lagi tadi kan saya katakan menginginkan kalau memang bisa diperbaiki.” Ujar Jeffry Simatupang kuasa hukum Ferry.
Namun Venna Melinda pun memberikan pernyataan bahwa dirinya akan tetap memproses secara hukum.
“Ibunda Ferry yang saya hormati adik-adiknya saya tidak pernah ada masalah pribadi sama sekali saya menyayangi mereka lebih dari apa ada apapun sama seperti saya menyayangi keluarga saya begitupun kepada Ferry Irawan, imam yang selama ini saya banggakan yang saya hormati tapi pada saat 8 Januari dua kali dia berbohong baik itu kepada satpam hotel Grand Surya kemudian kepada polisi bagi saya fix dia bukan orang yang punya hati nurani bukan suami yang bertanggung jawab tidak ada pilihan lain kecuali saya maju memproses secara hukum.” Jelas Venna.