PR TASIKMALAYA - Ambu Anne telah dikenal sebagai istri Dedi Mulyadi.
Setelah menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Ambu Anne justru memilih untuk menggugat cerai Dedi Mulyadi.
Tapi di depan awak media, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa adanya pengaruh yang membuat Ambu Anne menggugat cerai.
Bahkan Dedi Mulyadi memberikan inisial dari sosok yang diduga telah mempengaruhi Ambu Anne.
Baca Juga: Persija Jakarta Siap Hadapi Persik Kediri di BRI Liga 1, Thomas Doll: Tim Sudah Kompak
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, rupanya mantan Bupati Purwakarta mengakui bahwa Ambu Anne tidak ingin menyebutkan namanya lagi.
"Yang terakhir saya katakan Ambu ini sekali lagi orangnya baik," ujarnya.
"Kan saya katakan Ambu itu adalah orang baik walaupun Ambu sudah tidak mau nyebut nama saya ayah, selalu bilang KDM. Enggak apa-apa," sambungnya.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Ambu Anne kerap mendengarkan berbagai suara termasuk dari sosok yang dianggap guru spiritual.
Baca Juga: Taurus, Libra dan Scorpio Harus Tahu Ramalan Cinta yang Datang untuk Hari ini! Percayalah
"Saya tetap bilang Ambu, Mbu orangnya baik tetapi karena hatinya sangat terbuka gitu loh kan. Telinga Ambu itu terlalu banyak mendengar dan siapa yang didengar? Orang-orang di sekelilingnya gitu loh," jelasnya.
"Orang-orang disekelilingnya baik itu di lingkungan pemerintahan, di luar pemerintahan, keluarga, termasuk guru spiritualnya," sambungnya.
Namun Dedi Mulyadi menekankan sosok guru spiritual itu justru tak membimbing Ambu Anne mendalami agama.
"Saya tidak mau nyebut guru ngaji, karena disitu bukan proses belajar mengaji tapi proses belajar bertanya, kalau dalam bahasa sundanya disebutnya pananyaan gitu loh," ucapnya.
"Jadi bukan guru ngaji ketua MWCU Kabupaten Purwakarta, karena Ambu belum pernah belajar ngaji sama ketua MWCU Purwakarta yang disebut itu. Tapi sering disebut pananyaan," sambungnya.
Bahkan Dedi Mulyadi sendiri mengetahui siapa sosok 'pananyaan' tersebut.
"Kan panyaan itu Mbu itu di mana sih tinggalnya? Bukan di Purwakarta, di Cianjur tetangga desanya. Saya tahu kok," jelasnya.
"Kemudian kalau lain-lain itu pananyaan-panyaan yang lain, jumlahnya banyak pananyaan di Purwakarta juga ada beberapa, di Banten juga ada gitu loh," sambungnya.
Diungkap oleh Dedi Mulyadi, Ambu Anne kerap didampingi oleh sosok berinisial M untuk datang ke pananyaan tersebut.
"Nah, Ambu itu punya tradisi baru diantaranya sering ke pananyaan saat itu," ucapnya.
"Nah diantaranya yang suka mendampinginya berinisial M, berinisial M yang dulu sangat anti terhadap saya," sambungnya.
Dedi Mulyadi pun akhirnya menekankan bahwa pergi ke sosok pananyaan bukanlah kebiasaan yang sering dilakukannya.
"Dulu sangat anti terhadap saya, sekarang sangat dekat dengan Ambu dan sering ngajak Mbu ke pananyaan," ungkapnya.
"Pananyaan itu bukan tradisi kami," pungkasnya.
Pananyaan sendiri kerap diartikan sebagai cara spiritual untuk bertanya terkait dengan banyak hal dari hidup seseorang.***