PR TASIKMALAYA - Pedangdut Dewi Perssik alias Depe mendatangi Polres Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022.
Dewi Perssik didampingi oleh kuasa hukum, Sandy Arifin, beserta tim lainnya berniat untuk membuat laporan terkait pelanggaran UU ITE.
Seperti diketahui, viral dugaan fans Lesti Billar (Leslar) yang menyerang Dewi Perssik melalui sosial media.
Bermula ketika Dewi Perssik yang membuat video soal kasus KDRT yang menimpa Lesti Kejora beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Keuntungan Teratas Menjadi Seorang Intorvert, Salah Satunya Jeli
Sejak saat itu, fans Leslar mulai beramai-ramai untuk menghujat wanita asal Jember itu.
"Selama ini aku kan selalu diam aja, paling aku ya udah lah," ujarnya.
Karena sudah keterlaluan, Dewi Perssik akhirnya memilih untuk menempuh ke jalur hukum
"Saya tuh nggak pernah ngomongin Lesti loh mas, saya tuh berbicara tentang KDRT-nya itu doang, awalnya itu," ujar Dewi Perssik, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Hitz Infotainment.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ada Seorang Pria yang Telah Ramal Covid-19 Sejak 2013?
"Kemudian banyak diserang sama akun-akun laler tuh banyak banget yang nyerang-nyerang aku begini begitu sampai bilang, 'kamu sih gak kaya Lesti, Lesti itu punya anak'," sambungnya.
Mantan istri Saiful Jamil itu pun menegaskan bahwa dirinya tak ada masalah dengan Lesti Kejora.
"Sekali lagi saya nggak ada masalah sama Lesti, saya cuman tersinggung atas omongan-omongan dari para laler-laler itu," ujarnya.
Parahnya lagi, wanita berusia 36 tahu itu pun disebut mandul oleh netizen tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Menurutmu, Tangan Ini Berwarna Kuning atau Biru? Pilihanmu Ungkapkan Siapa Kamu!
"'Kamu tuh kan mandul, nggak punya anak, jadi beda pemikirannya dengan Lesti, saya jawab 'kok masalah anak, kalau misalkan anak dijadikan di-explore, itu nggak boleh, karena kasihan sama si anak'," kata Depe.
Diketahui, terdapat kurang lebih lima akun yang akan dialporkan oleh Dewi Perssik.
"Ada lebih 3 akun, kurang lebih 5," ujar kuasa hukum.***