PR TASIKMALAYA - Pasca mengalami KDRT, Lesti Kejora dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan foto yang telah viral, Lesti Kejora terlihat terbaring lemas di tempat tidur yang dibantu dengan alat infus dan pernapasan.
Bahkan, leher Lesti Kejora juga telah dipasang gips akibat mengalami pergeseran pada tulang leher.
Rasa sakit yang diderita oleh Lesti Kejora telah mengguncangkan siapa saja yang melihat foto viral tersebut.
Baca Juga: Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven Disita, Polisi: Mereka Pasti Diperiksa
Hingga saat ini, kasus yang dialami oleh Lesti Kejora telah mencuri perhatian publik, terutama para sahabat dan keluarga.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 4 Oktober 2022, Lesti Kejora harus berjuang demi kesembuhannya.
Secara kronologis, penyanyi yang akrab disapa Dede ini mengalami KDRT akibat ulah Rizky Billar.
Berbagai hal yang telah terjadi dilakukan oleh Billar terhadap istrinya seperti membanting dan menyeret tubuh hingga mencekik leher istrinya itu.
Baca Juga: 6 Link Twibbon Hari Tentara Nasional Indonesia 5 Oktober 2022
Akibatnya, Dede mengalami pergeseran pada tulang leher sehingga harus dipasang gips untuk menyangganya.
Terkait kondisi yang dialami oleh Dede saat ini, dr Makky Zamzami selaku pakar kesehatan mulai angkat bicara.
Menurut dr Makky, ada beberapa hal yang terjadi tentang bahaya dari mencekik leher seseorang.
Dalam penjelasannya, pada bagian leher terdapat pembuluh arteri yang cukup besar dan sistem saraf yang sangat vital.
Baca Juga: Beberkan Kondisi Lesti Kejora Pasca Alami KDRT, Sang Kakek: Billar itu Keji
Terkait dengan kondisi pita suara pasca lehernya dicekik, dr Makky memastikan bahwa hal itu justru lebih mempengaruhi sistem pernapasan.
Artinya, apabila leher telah dicekik dalam jangka waktu yang lama, maka sistem pernapasan akan terganggu.
“Yang pertama sih sebetulnya yang paling akan terkena terlebih dahulu adalah ketika seseorang dicekik dari depan itu yang pertama akan terganggu adalah saluran pernapasannya,” ujar dr Makky.***