Bae Suzy Tunjukkan Sisi Lain Karakter Yu Mi dalam Drakor Anna

1 Juli 2022, 12:20 WIB
Bae Suzy blak-blakan menceritakan karakternya sebagai Yu Mi dalam drakor terbarunya, Anna. Ia mengaku senang dengan peran tersebut.* /Instagram/@management_soop

PR TASIKMALAYA - Aktris dan penyanyi Bae Suzy usai sukses dalam drama Start Up, akan kembali menunjukkan aktingnya di drama seri terbaru, Anna.

Anna berkisah tentang wanita bernama Yu Mi (Bae Suzy) yang lahir dari keluarga miskin namun penuh dengan kasih sayang.

Yu Mi yang dipernakan oleh Bae Suzy adalah gadis yang cantik dan cerdas, namun kehidupan sepertinya tidak berpihak kepadanya.

Yu Mi (Bae Suzy) berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Ibunya pun menjadi bisu setelah kematian ayahnya.

Baca Juga: Tes IQ: Jenius Luar Biasa jika Temukan Wanita, Gunakan Analisa Positif Anda dalam Mencarinya

Kemudian, dia menemukan kesempatan untuk menggunakan identitas baru sebagai Anna. Anna memiliki kehidupan yang serba canggih dan makmur seperti yang selalu dia impikan.

"Saya selalu ingin menunjukkan sisi baru dari diri saya," ujar Bae Suzy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Korea Times.

"Saya ingin menunjukkan akting yang berbeda dari yang biasa saya perankan. Dan ini adalah peran yang diinginkan banyak aktor, jadi saya tidak ingin kehilangan kesempatan," ujar Bae Suzy, Rabu, 29 Juni 2022.

"Awalnya saya masih ragu. Namun, ketika saya sudah membuat keputusan saya merasakan adanya tekanan dan tanggung jawab dalam keputusan yang bagus ini," lanjut Bae Suzy.

Baca Juga: Tes Fokus: Yakin Cuma Cheetah? Hanya Orang Jenius yang Bisa Temukan Hewan Lain di Gambar

Drama ini disutradarai oleh Lee Joo Young, YANG pernah menjadi sutradara film A Single Rider tahun 2016 silam.

Drama seri ini telah menciptakan gebrakan di antara pemirsa dengan penampilan baru Bae Suzy yang menggambarkan kehidupan Yu Mi dari remaja hingga dewasa.

Kemudian Yu Mi merubah identitasnya menjadi Anna. Bae Suzy pun senang dengan reaksi positif dari pemirsa.

"Saya benar-benar menghayati akting itu. Jadi, ketika bertemu dengan orang yang mengatakan itu adalah peran terbaik yang pernah saya lakoni dan terasa nyata," ucap Bae Suzy.

Baca Juga: Jelang Lawan PSS Sleman, Achmad Jufriyanto Yakin Persib Maju ke Semifinal: Insyaallah Menang!

"Saya pikir ini adalah kesempatan bagi saya untuk menunjukkan sisi yang berbeda dari saya. Sehingga karya saya ini dapat diingat menjadi karya terbaik," lanjut Bae Suzy.

Saat membaca naskahnya Bae Suzy merasa bersimpati dengan karakternya. Sehingga dia mencoba yang terbaik untuk menarik perasaan pemirsa.

"Ketika saya membaca naskahnya, saya merasakan Yu Mi dan mendukungnya. Tapi, saya khawatir jika pemirsa juga melihat sudut pandang Yu Mi seperti yang saya rasakan," kata Bae Suzy.

"Ada titik dimana dia melewati batas. Jadi sutradara mengatakan bahwa penonton harus bersimpati agar serial ini berhasil," ucap Bae Suzy.

Baca Juga: Tes Fokus: Berapa Skor IQ Kamu? Kalau TInggi Pasti Mampu Lihat Huruf Y dalam 3 Detik Saja

Dia juga menambahkan bahwa dia mencoba memahami secara psikologis dari tindakan Yu Mi. Bahkan dia mencoba meminta masukan dari Psikolog.

"Saya meminta saran dari seorang psikolog bagaimana dasar pemikiran Yu Mi. Dan mencapai akhir kesimpulan bahwa penyebabnya adalah kecemasan," kata Bae Suzy.

"Yu Mi mengalami kecemasan yang mendorongnya untuk melakukan tindakan dan membuatnya belajar lebih keras dari siapapun," ucap Bae Suzy.

Bahkan ,Bae Suzy juga menyediakan waktu untuk merenungkan hidupnya sendiri. Hal itu dia lakukan untuk mendalami karakter yang akan dia perankan.

Baca Juga: Tes IQ: Gunakan Intuisi Anda untuk Memecahkan Teka-teki ini! Temukan Biji Kopi pada Gambar, Jago Kalau Bisa

"Saat saya mempelajari karakter secara mendalam, saya mencoba menggambarkan kecemasan itu," ucap Bae Suzy.

"Jadi, membangun karakter Yu Mi bagi saya adalah waktu untuk merenungkan kecemasan saya sendiri, Karena orang perlu tahu dari mata Yu Mi. Saya perlu fokus dari perasaan yang kita miliki semua," lanjut Bae Suzy.

Dia menegaskan bahwa serial ini bukan tentang kesalahan Anna, namun kisah tentang seorang wanita.

"Anna bukan orang dengan Riplay Sindrom. Saya berbicara dengan Sutradara bagaimana orang-orang yang selalu memiliki pujian atas kecerdasan mereka rentan menjadi tidak kompeten," kata Bae Suzy.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Anda Super Teliti Harusnya Bisa Mencari Bola Tenis di Gambar Ini! Bisa Tunjuk di Mana?

"Daripada menilai dia baik atau buruk. Saya ingin membuat orang-orang berpikir bahwa mungkin Yu Mi memang seperti itu dan berempati padanya," lanjut Bae Suzy.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler