PR TASIKMALAYA – Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu idol papan atas Tiongkok yaitu Cai Xukun.
Pasca tersandung skandal hak cipta, pengadilan memutuskan untuk membekukan seluruh aset yang terdaftar di bawah nama Cai Xukun.
Tak hanya asetnya saja yang dibekukan, karier keartisan Cai Xukun pun dilaporkan sudah betul-betul dalam kondisi terancam.
Cai Xukun saat ini seakan sedang berjalan di atas selembar es tipis lantaran dirinya mungkin saja dihadapkan dengan berbagai tuntutan hukum lainnya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Jayne Stars, karier mantan member boy band Nine Percent ini pertama kali ternodai gegara tuntutan dua perusahaan hiburan.
Yaitu Beijing Aidou Century Culture Media Co., Ltd dan Tianjin Aidou Century Culture Communication Co., Ltd.
Dua perusahaan besar tersebut mengajukan tuntutan resmi pada tanggal 11 April 2022 kepada Cai Xukun dan agensinya.
Tuntutan dilayangkan gegara dua album Xukun yang berjudul Lost <迷> dan Young dianggap telah melanggar hak cipta.
Baca Juga: Tes IQ: Cek Jika Kamu Punya Kemampuan Persepsi Baik! Keluarga Mana yang Lebih Sukses di Gambar Ini?
Dan kedua perusahaan tersebut juga meminta agar negara bisa membekukan tabungan dari sang idol yang ditaksir memiliki 64 juta Yuan (sekitar Rp144 miliar) selama setahun.
Setelah meninjau berkas tuntutan yang dilayangkan, akhirnya pihak pengadilan menyetujui permohonan untuk menyita seluruh aset yang terdaftar di bawah nama Cai Xukun.
Usai asetnya disita, lewat agensinya, sang idol yang baru berusia 23 tahun tersebut mengatakan bahwa kasusnya baru di tahapan pra-litigasi.
Berarti masih akan dilakukan peninjauan lebih lanjut serta belum ada jadwal resmi dari kapankah sidang resmi akan digelar.
Baca Juga: Tes Fokus: Bisa Temukan 3 Perbedaan Gambar dalam Waktu 10 Detik? Buktikan Kamu Super Teliti!
Label Cai Xukun Studio juga menyatakan bahwa album penyanyi mereka yang berjudul Lost <迷> sama sekali tidak melanggar hak cipta apapun maupun dengan siapapun.
Sebab kontrak penyanyi yang juga dikenal sebagai KUN tersebut dengan Beijing Aidou Century Culture Media sudah keburu berakhir sebelum album Lost <迷> diproduksi.
Sementara perihal album Young, pihak Cai Xukun Studio dan kedua perusahaan penggugat sudah menyepakati seluruh masalah hak cipta sebelum tahapan produksi dilakukan.
Sementara itu, nama penyanyi asli kelahiran Cangnan, Wenzhou, Tiongkok tersebut memang sudah santer diberitakan sejak April 2021.
Penyebabnya gegara album Lost yang seharusnya memiliki 11 lagu di dalamnya malah dirilis dalam versi lima lagu saja.
Selang empat bulan setelah perilisan album ‘cacat’ dan sama sekali tidak ada itikad baik dari si penyanyi maupun agensinya, kritik pedas pun mulai berdatangan.
Hingga akhirnya sisa enam lagu dirilis beserta permintaan maaf.
Kepada kelompok penggemarnya, iKun, Cai Xukun mungkin bisa menyelesaikan masalahnya dengan sekedar meminta maaf tetapi perihal skandal hak cipta dengan dua perusahaan hiburan besar Tiongkok, kemungkinan akan ada tuntutan hukum lanjutan.***